news

Bayar 15 Juta untuk Sampai ke Indonesia, Upaya Penyelundupan Pengungsi Rohingya Gagal

Sabtu, 25 November 2023 | 21:15 WIB
Bayar 15 Juta untuk Sampai ke Indonesia, Upaya Penyelundupan Pengungsi Rohingya Gagal. (Tangkap layar dari instagram @terangmedia)

SEWAKTU.com -- Para pengungsi Rohingya mengungkapkan bahwa mereka membayar sejumlah uang sebesar US$1.000 atau sekitar Rp15,5 juta untuk berhasil diselundupkan dari Myanmar ke Indonesia.

Informasi ini terungkap melalui pengakuan beberapa pengungsi Rohingya yang ditangkap oleh polisi Bangladesh.

"Sejumlah pengungsi Rohingya yang ditahan polisi Bangladesh memberi tahu AFP mereka telah membayar masing-masing sekitar US$1.000 kepada penyelundup manusia untuk perjalanan menggunakan perahu ke Indonesia," dikutip bogorinsider.com dari AFP, Sabtu (25/11).

Baca Juga: Nonton Gratis Film The Hunger Games The Ballad of Songbirds And Snakes full HD yang Aman Ada Dimana?

Upaya mereka untuk melarikan diri dari kamp menggunakan jasa penyelundup manusia berakhir dengan kegagalan, karena polisi Bangladesh berhasil menangkap mereka ketika hendak berlayar dari Teknaf, sebuah pelabuhan kecil di perbatasan Myanmar-Bangladesh.

Pada Jumat (24/11) malam, polisi Bangladesh menghentikan 58 orang pengungsi Rohingya yang sedang dalam upaya penyelundupan ke Indonesia oleh dua warga Bangladesh.

"Di antara mereka ada sembilan orang laki-laki, 16 orang perempuan, dan 33 anak-anak. Kami menahan dua penyelundup manusia yang diduga menuntun mereka," kata Kepala Kepolisian Teknaf Osman Goni.

Baca Juga: 6 Ide Desain Kamar Mandi Kloset Jongkok Minimalis, Kata Siapa Kloset Jongkok Ketinggalan Zaman?

Meskipun sudah membayar sejumlah uang yang cukup besar, upaya para pengungsi untuk melarikan diri ke Indonesia tidak berhasil.

Sebelumnya, gelombang pengungsi Rohingya terus berdatangan ke Indonesia, dengan sekitar 1.000 orang pengungsi tiba di Aceh dalam dua pekan terakhir.

Namun, mulai muncul penolakan dari warga lokal, seperti yang terjadi di Ujung Kareung, Sabang, di mana beberapa warga menolak kedatangan ratusan pengungsi Rohingya di pantai mereka.

 

"Pemerintah daerah sedang menunggu kebijakan pemerintah pusat karena sudah beberapa kali meeting melalui zoom, namun belum ada kepastian," ucap Penjabat Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto di Pidie, Rabu (23/11), dikutip dari Antara.***

Tags

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB