BOGORINSIDER.com -- Konflik Zionis Israel dengan penduduk Palestina belum mereda hingga saat ini.
Sejak 7 Oktober 2023 lalu, tercatat bahwa Zionis Israel gencar memberikan hingga total 12.000 serangan kepada penduduk Palestina di Jalur Gaza.
Aksi brutal Israel ke jalur Gaza tersebut disampaikan oleh militer Israel pada Kamis, (2/11/2023). Dengan banyaknya serangan yang diluncurkan Israel, jumlah korban pun semakin bertambah.
Baca Juga: Kuliner Khas Daerah Manado yang Unik dan Menggoda Selera
Dari informasi yang beredar, Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan bahwa sudah ada 9.061 orang telah gugur dalam membela wilayah Palestina.
Dalam jumlah warga Palestina yang telah gugur dalam perjuangannya, diketahui bahwa 3.760 merupakan anak-anak dan 2.326 adalah Perempuan.
"Mereka yang tewas termasuk 3.760 anak-anak serta 2.326 perempuan," ujar Kementerian Kesehatan yang dikutip oleh Bogorinsider.com dari detik.com, pada 3 November 2023
.Baca Juga: Foto dan Profil Janda Celine Evangelista, Punya Panggilan Sayang 'Papa' ke Jaksa, Terima Duit 500 Juta
Bahkan, enam dari 15 pejuang Palestina yang gugur setiap jamnya adalah anak-anak.
Hal ini berdasar dari data Al Jazeera dari kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (OCHA) Per 1 November 2023.
Kementerian Kesehatan di Gaza juga masih terus menghitung dan memprediksi total tambahan pejuang Palestina yang telah gugur di jalur Gaza.
Baca Juga: Menggoyang Lidah di Bandung, Kuliner Pedas yang Wajib Dicoba!
Menurutnya, masih ada sekitar 2.030 orang yang masih terjebak oleh runtuhan bangunan. Hal ini yang memungkinkan bahwa korban akan terus bertambah.
Selain menewaskan banyak pejuang Palestina, dampak yang terjadi di wilayah Palestina adalah krisis bahan pokok.