BOGORINSIDER.com -- Calon legislatif atau caleg DPR RI, Fathan Kamil menyoroti soal wacana penghapusan angkutan kota atau angkot di Kota Bogor yang sudah lama direncanakan Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Sebelumnya, diketahui Kota Bogor merupakan salah satu wilayah dapil nya pada pemilihan legislatif 2024 mendatang.
Fathan Kamil yang juga politisi PPP ini mendukung penuh pemerintah melakukan konversi angkot di Kota Bogor.
Fathan Kamil menjelaskan pertama skala angkot di Kota Bogor yang kecil, sehingga ongkosnya lebih mahal. Di sisi lain, populasi warganya besar, sampai membuat trafiknya berat.
"Angkot di Kota Bogor ini mempunyai konsekuensi kepada biaya ekonomi," tutur Fathan Kamil.
Dia melanjutkan, soal angkot di Kota Bogor ini pilihannya dikembalikan lagi ke masyarakat, apakah ingin merubah ekonomi biaya tinggi atau menjadi daya beli yang lebih produktif?
Baca Juga: Caleg Hanura Kabupaten Bogor Sandi Muhammad Ilham Kasih Bantuan Pompa Air Warga Cibanteng
"Karena uang untuk bayar ongkos angkot itu bisa dipakai untuk membeli susu dan kebutuhan di rumah lainnya, atau tetap mempertahankan angkot meskipun ongkosnya lumayan mahal," kata mantan Ketua HA IPB University itu.
Dia kembali menegaskan, dua pilihan itulah yang bisa ditentukan sendiri oleh masyarakat.
Sementara, tugas pemerintah juga harus membangun kesadaran warganya, bahwa dengan mengonversi angkot di Kota Bogor menjadi transportasi massal adalah sebuah keharusan.
"Saya tekankan kembali, masyarakat harus sudah bisa prioritaskan pendapatannya untuk daya beli yang lebih produktif," tegas dia.
Baca Juga: Biodata Sandi Muhammad Ilham, Ketua ESport dan Tokoh Muda yang Maju Caleg Hanura Kabupaten Bogor
Perihal konversi angkot di Kota Bogor, menurut Fathan Kamil adalah sebuah keniscayaan, karena untuk membangun daya saing.