Terungkap! Ini Sosok Mochamad Dahlan Rabbanie, Dosen UIKA Bogor 'Ngeres' yang Ajak Mahasiswi Bobo Enak

BOGORINSIDER.com -- Sosok dosen yang melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswi Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) kini sudah terungkap.

Setelah ditelusuri, sosok dosen yang dimaksud diduga adalah Mochamad Dahlan Rabbanie, seorang pria bergelar Doktor Pendidikan.

Melalui pantauan tim BogorInsider di berbagai sumber, Dahlan Rabbanie adalah seorang dosen yang mengajar di Fakultas Agama Islam di Universitas Ibnu Khaldun (UIKA).

Baca Juga: Dosen UIKA Bogor Cabul, Chat Mahasiswi Minta Foto Toples Sampai Ngajak Ngamar ke Puncak

Terlihat dari akun ResearchGate milik sang dosen dengan nama M. Dahlan Rabbanie, dirinya aktif mempublikasikan sejumlah makalah dan riset yang diduga dibuat oleh mahasiswi binaannya.

Diketahui, Dahlan juga aktif di ResearchGate sejak tahun 2017 silam. Meski begitu, tidak diketahui pasti sejak kapan dirinya mengajar sebagai dosen di Universitas Ibnu Khaldun.

Sebelumnya, media sosial saat ini dihebohkan dengan laporan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang dosen di UIKA Kota Bogor terhadap seorang mahasiswi.

Informasi ini pertama kali diunggah oleh akun TikTok dengan username @mahasiswiuika pada hari Minggu, tanggal 1 Oktober 2023.

Baca Juga: Siapa Sosok Dosen UIKA Bogor Inisial MDR Lecehkan Mahasiswi? Pelecehan Ngajak ke ReddDorz Sampai Minta Pap

“Karena aku sudah tidak tahan lagi pendam ini semua. Entah apa yang ada didalam pikiran dosenku yang terus menerus mengajak aku untuk video call, Chatting WhatsApp dengan menyuruhku untuk mengirimkan photoku yang tidak berbusana,” tulisnya dikolom keterangan.

Dalam postingannya, akun tersebut dengan berani mengungkapkan tindakan pelecehan seksual secara berulang kali yang dilakukan oleh salah satu dosen di kampusnya.

Selain itu, akun tersebut juga mengungkapkan bahwa sang dosen seringkali mengirimkan pesan atau pesan suara dengan menggunakan kata "yang" atau "yg". Dia juga menyatakan bahwa sang dosen secara rutin mengundangnya untuk bertemu di luar lingkungan kampus.

”Entah itu di Puncak, Red Doorz (hotel), Bekasi, Sukabumi. Yang jelas, mengajak untuk bertemu berdua di tempat sepi yang jauh dari Mahasiswa,” tuturnya.

Baca Juga: Kisah mistis horor, salah satu dosen UMS mengajar mahasiswa tidak kasat mata ternyata sudah hilang 3 hari