Aksi puluhan tank Israel ini terjadi seiring dengan peningkatan perang antara Israel dan Hamas. Militer Israel mengklaim telah membunuh puluhan militan dalam ratusan serangan dalam 24 jam terakhir, menaikkan jumlah serangan dari 450 sasaran pada hari sebelumnya.
Konflik ini menjadi semakin intens sejak militan Hamas menyeberang ke Israel dan melakukan serangan besar-besaran pada 7 Oktober.
Baca Juga: Hadir di IMOS 2023, Intip Fitur, Spesifikasi dan Harga Motor listrik Savart S1
Sebelumnya, kelompok Hamas Palestina dilaporkan menyergap pasukan Israel melalui jaringan terowongan bawah tanah di utara perbatasan Jalur Gaza.
Ini merupakan bentrokan langsung pertama antara milisi Hamas dan pasukan Israel sejak pecahnya perang pada 7 Oktober lalu.
Sebelumnya, kedua pihak telah saling melancarkan serangan udara dan artileri dari wilayah masing-masing.
Dalam insiden pada Minggu (29/10) malam, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan telah membunuh beberapa milisi Hamas setelah mereka terlihat keluar dari terowongan di Jalur Gaza, dekat Erez Crossing yang sebelumnya diserbu oleh kelompok milisi pada 7 Oktober.
IDF juga mengklaim bahwa milisi Hamas berusaha melintasi perbatasan ke Israel untuk melakukan serangan dadakan lainnya. Pasukan Israel melakukan operasi darat yang dibantu oleh pesawat militer di perbatasan tersebut.***