BOGORINSIDER.com -- Organisasi pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas, dilaporkan baru-baru ini telah melancarkan serangan mendadak terhadap pasukan zionis Israel.
Serangan dadakan tersebut dilakukan oleh Hamas melalui terowongan bawah tanah rahasia mereka di perbatasan Jalur Gaza Utara.
Serangan ini merupakan pertama kalinya terjadi bentrokan langsung antara pejuang Hamas dan pasukan Israel sejak dimulainya perang pada tanggal 7 Oktober lalu.
Baca Juga: Dijual 40 Jutaan, Motor Listrik TVS X Punya Desain Sporty dengan Fitur Serba Mumpuni!
Sebelumnya, kedua belah pihak telah melancarkan serangan udara dan artileri dari wilayah masing-masing.
Pada malam Minggu, 29 Oktober, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan telah berhasil membunuh beberapa milisi Hamas setelah mereka terlihat keluar dari terowongan di Jalur Gaza yang berdekatan dengan Erez Crossing.
Israel meyakini bahwa milisi Hamas ini berusaha untuk melintasi perbatasan ke Israel guna melancarkan serangan mendadak lainnya.
Baca Juga: Desa Wisata dan Taman Bunga Tersembunyi di Kudus yang Wajib Dikunjungi
IDF mengklaim bahwa pasukannya menyerang dua pos milisi Hamas melalui operasi darat yang didukung oleh pesawat militer di perbatasan tersebut.
Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, mengatakan bahwa pergerakan pasukan mereka di Gaza akan menjadi "ekspansi bertahap" dan mereka bersedia melakukan segala cara untuk menang.
"Kami akan melakukan segala yang kami bisa dari udara, laut, dan darat untuk menjamin keselamatan pasukan kami dan mencapai tujuan perang," ucap Hagari seperti dikutip The Telegraph.
Baca Juga: Hadir di IMOS 2023, Intip Fitur, Spesifikasi dan Harga Motor listrik Savart S1
Sementara itu, Hamas melaporkan bahwa milisinya bentrok dengan tentara Israel saat mereka memasuki wilayah barat laut Jalur Gaza.
Mereka mengklaim menggunakan senjata kecil dan rudal anti-tank untuk melawan konvoi kendaraan lapis baja Israel di wilayah tersebut.