BOGORINSIDER.com -- Ayah dari Wayan Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin, telah menarik perhatian publik setelah dituduh melakukan ancaman dengan pistol terhadap Pengacara Jessica Wongso, Yudi Wibowo.
Ancaman ini diungkapkan langsung oleh Yudi saat ia sedang sakit dan diwawancarai dalam film dokumenter "Ice Cold" Netflix.
Yudi masih memori betapa ayah Mirna sangat tidak setuju dengan penggunaan foto wajah merah jenazah anaknya sebagai barang bukti yang sah.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Warung Soto Paling Enak di Kota Solo, Pilihan Terbaik untuk Sarapan
Kondisi wajah yang memerah atau memudar menjadi biru setelah kematian Mirna sangat penting.
Menurut kesaksian dari Ahli Patologi Forensik DNA, Dr. Djaja Surya Atmaja, orang yang terkena sianida akan memiliki wajah yang langsung memerah.
Namun, dalam kesaksian yang disampaikan pada tahun 2016, Dr. Djaja menyebutkan bahwa 2 jam setelah kematian Mirna, ia melihat jenazah perempuan tersebut berwarna biru, bukan merah seperti yang diharapkan.
Baca Juga: 7 Tempat Kuliner Iga Bakar Paling Dicari di Jogja, Nikmatnya Surga Kuliner yang Harus Kamu Cicipi
"Sebelum saya bersaksi, itu beredar foto mukanya Mirna setelah meninggal yang mukanya biru. Orang yang meninggal karena sianida HbO2-nya tinggi Pak. HbO2-nya tinggi, artinya dia sebenarnya bukan biru pak, jadi merah. Begitu saya ngomong orang sianida mukanya merah, beredar muka yang sama dengan mukanya udah jadi merah," ujar Dr. Djaja di hadapan hakim kala itu.
HbO2 atau oksihemoglobin adalah hemoglobin yang mengikat oksigen. Setiap sel darah merah mengandung sekitar 250 juta molekul hemoglobin.
Baca Juga: Punya Fisik Kuat dan Nyali Besar? Coba Kunjungi Destinasi Wisata Alam Gantole Puncak di Bogor
Oleh karena itu, Yudi yang mengungkap tindakan Edi membuatnya marah, dan ia mengungkapkan bahwa Edi memberikan foto susulan wajah Merah Mirna Salihin.
"Bawa pistol bapaknya itu. Selesai persidangan dia menunjukan pistol, dia mau menakut-nakuti, seolah-olah dia itu bisa bunuh saya kalau macam-macam di suatu saat," beber Yudi di film dokumenter tersebut.***