news

Dukung Langkah Erick Thohir Bersih-bersih BUMN, Fatayat NU Beri Pesan Penting

Selasa, 10 Oktober 2023 | 17:33 WIB
Dukung Langkah Erick Thohir Bersih-bersih BUMN, Fatayat NU Beri Pesan Penting. (Dok: Redaksi JF)

BOGORINSIDER.com -- Langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir (ET), dalam mengungkap berbagai kasus penyelewengan di perusahaan BUMN ramai dukungan, termasuk Ketua Umum Fatayat Nahdlatul Ulama (Fatayat NU) Margaret Aliyatul Maimunah.

Menurut Ketua Umum Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah, langkah Erick Thohir patut mendapat dukungan masyarakat, termasuk santri perempuan NU.

Margaret menggarisbawahi, aspirasi perempuan NU sejalan dengan aspirasi dari khalayak di Indonesia, yakni mendapat kepemimpinan dari tokoh publik yang memiliki rekam jejak ‘bersih’ dan konsisten mendukung pemberantasan korupsi.

Baca Juga: Jajal Bareng FIFA, Erick Thohir Pastikan Whoosh Jadi Transportasi Piala Dunia U-17

“Integritas sangat dibutuhkan oleh pemimpin umat. Integritas adalah bagian dari akhlak al-karim, budi pekerti yang luhur. Jadi, kalau ada aksi bersih-bersih di tubuh pemerintahan yang dilandasi filosofi akhlak, pasti kami dukung sepenuhnya,” kata Margaret, pada Senin, 9 Oktober 2023.

DIa mengatakan, semangat perubahan yang diusung oleh Fatayat pada Fatayat Festival, Apel Akbar, dan Rakernas, yang baru saja digelar pada 29 September hingga 1 Oktober lalu.

“Fenomena bersih-bersih, semangat antikorupsi, kedua saling berhubungan dengan semangat perubahan yang kami gaungkan pada acara besar Fatayat beberapa waktu lalu,” ucapnya.

“Kita, kalangan santri perempuan NU, maupun perempuan Indonesia pada umumnya, harus ikut berpartisipasi atau setidaknya mendukung kalua ada inisiatif perubahan untuk umat dan Indonesia yang lebih baik,”katanya menambahkan.

Baca Juga: Punya Pengaruh Dikalangan Perempuan Jawa Timur, Erick Thohir Jadi Kandidat Terkuat Cawapres 2024

Tak hanya mengapresiasi gebrakan Erick Thohir yang digadang-gadang menjadi kandidat kuat cawapres, Margaret juga mendorong tokoh publik lainnya untuk adu kinerja dan profesionalitas dalam membangun umat dan bangsa.

“Kalangan perempuan pesantren NU menunggu gebrakan berikutnya untuk pembenahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia,” ucapnya.

Untuk diketahui, Fatayat NU adalah salah satu badan otonom dari Nahdlatul Ulama, yang didirkan sejak 1950 di Surabaya. Fatayat memiliki organisasi yang mengakar, dengan dengan struktur pengurus menyentuh hingga ke desa maupun keluragan di 34 Pimpinan Wilayah dan 680 Pimpinan Cabang di Indonesia.

Dalam memberdayakan perempuan santri dan alumni santri NU, Fatayat banyak menggagas kegiatan di bidang dakwah, sosial, dan ekonomi.

Beberapa tahun terakhir, Fatayat juga membekali anggotanya dengan dukungan untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta kegiatan yang terkait kesehatan dan keberlanjutan, yakni edukasi stunting dan pendampingan bank sampah.***

Tags

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB