"Kami melihat kemungkinan hujan masih sangat sulit turutn, terutama di Pulai Jawa. Hampir seluruh selatan equator itu terdampak, jadi tidak bisa kita hanya memetakan lokal. Jika El Nino persis sdengan kondisi di 1997, itu semua rata terkena," terangnya.
Dirinya menuturkan jika perilaku El Nino yang sudah tak teratur membuat prediksi makin sulit. Akan tetapi, sampai sekarang BRIN memprediksi fenomena El Nino yang mengakibatkan cuaca panas dan kekeringan bisa terus terjadi hingga Maret, April, Mei 2024 mendatang.
"Anda bayangin, April Mei itu peluang 100%, itu dari model yang dikeluarkan AS, Jepang, Australia," terrangnya.***