news

Blak-Blakan Bima Arya Bongkar 'Siswa Titipan' PPDB Kota Bogor, 1 Bangku Bisa 30 juta, Transaksi Ratusan Juta

Jumat, 22 September 2023 | 13:53 WIB
Bima Arya Walikota Bogor bongkar PPDB di Deddy Corbuzier. (Foto/YouTube.)

BOGORINSIDERR.com -- Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengungkapkan informasi yang mengejutkan mengenai praktik pungutan liar (pungli) yang terjadi dalam proses jual beli kursi sekolah di Kota Bogor.

Pengungkapan ini terjadi saat Bima Arya diundang sebagai tamu dalam podcast yang berjudul 'Close The Door', yang dipandu oleh Deddy Corbuzier.

Dalam podcast tersebut, Bima Arya mengungkapkan bahwa besarnya nilai pungli dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023 di Kota Bogor sangat mencengangkan.

Hal ini juga membuat Deddy Corbuzier merasa terkejut. Dalam percakapan yang diambil dari podcast 'Close The Door', Deddy bertanya kepada Bima Arya mengenai jumlah uang yang terlibat dalam praktik pungli di sekolah.

Baca Juga: 6 Cara optimalkan penggunaan ruang dengan tips desain interior tempat tidur dipan multifungsi

Ini merupakan hal yang akhir-akhir ini telah mendapatkan banyak perhatian dari Bima Arya. Dalam pertanyaannya, Deddy ingin mengetahui seberapa besar jumlah uang yang terlibat dalam praktik pungli di lingkungan sekolah.

Bima Arya kemudian memberikan contoh konkret mengenai praktik pungli yang terjadi, khususnya pada saat pelaksanaan PPDB.

Dalam proses ini, terdapat praktik jual beli kursi sekolah yang bisa memiliki nilai yang sangat fantastis.

Namun, Bima Arya tidak mengungkapkan secara spesifik nama-nama sekolah yang terlibat dalam praktik tersebut.

"Gini yang PPDB tadi ya, yang orang bayar itu terindikasi untuk satu kursi gitu, bisa ada yang mau bayar sampai Rp20-30 juta," katanya.

Mendengar hal itu, Deddy pun sempat kaget dan dibuat terdiam. Bima juga mengungkap bahwa di setiap sekolah, siswa baru yang diterima bisa sampai ratusan.

Baca Juga: 6 Tips interior desain tempat tidur, pemilihan warna putih untuk tampilan yang bersih dan elegan

"Sedangkan di satu sekolah itu kan bisa ada ratusan," jelasnya.

Deddy lalu bertanya kembali terkait dengan masalah tersebut. Dia sangsi bahwa praktik tersebut terjadi di setiap sekolah.

Halaman:

Tags

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB