Selanjutnya BRI berfokus pada kualitas, selektif dalam menentukan kelayakan nasabah dengan pertimbangan kondisi dan potensi bisnis nasabah, serta menerapkan soft landing strategy dengan membentuk cadangan yang cukup untuk mengantisipasi terjadinya pemburukan kualitas kredit nasabah.
Untuk menjaga profitabilitas, BRI fokus juga pada pinjaman dengan yield yang tinggi yakni segmen mikro dan consumer loan serta meningkatkan efisiensi melalui peningkatan dana murah (CASA).
Dengan penerapan Good Corporate Governance (GCG) yang baik, BRI akan terus fokus di segmen UMKM, utamanya mikro dan ultra mikro.
Menggunakan cara-cara yang efisien, perseroan yakin value yang diciptakan mampu berputar semakin besar dan menghasilkan value creation kepada seluruh stakeholders.
Artikel Terkait
Mantap! Brand Finance Nobatkan BRI Sebagai Brand Paling Bernilai di Indonesia
Prestasi meningkat, BRI sabet gelar perusahaan terbesar di Indonesia dalam daftar Forbes The Global 2000
Puluhan ribu nasabah BRI antusias nonton langsung FIFA Matchday Indonesia vs Argentina di SUGBK
Liga 1 Bikin Pergerakan Ekonomi Rp9 Triliun, Sponsor Utama Kembali Dipegang BRI
Sunarso raih The Best CEO, BRI sabet 9 penghargaan Internasional Awards dari FinanceAsia
Kembali raih penghargaan, The Banker nobatkan BRI sebagai bank nomor satu di Indonesia