Kembali raih penghargaan, The Banker nobatkan BRI sebagai bank nomor satu di Indonesia

photo author
- Rabu, 12 Juli 2023 | 10:46 WIB
The Banker nobatkan BRI sebagai bank nomor satu di Indonesia. (Foto: dokumentasi BRI.)
The Banker nobatkan BRI sebagai bank nomor satu di Indonesia. (Foto: dokumentasi BRI.)

Bank-bank sentral di seluruh dunia telah memperketat kebijakan moneter setelah satu dekade suku bunga rendah hingga negatif dan sebagai tanggapan terhadap beberapa guncangan, termasuk rebound permintaan agregat sejak pandemi Covid-19, guncangan rantai pasokan, perang di Ukraina, dan melonjaknya inflasi.

Kondisi suku bunga yang lebih tinggi biasanya berkorelasi positif dengan profitabilitas bank. Memang, kenaikan suku bunga baru-baru ini telah menguntungkan bank. Namun, perubahan ini juga menghadirkan tantangan yang berdampak pada neraca bank.

Ada risiko lanjutan seputar inflasi dan meningkatnya ketidakpastian ekonomi di banyak pasar. Perkiraan dasar adalah pertumbuhan produk domestik bruto global turun dari 3,4% pada 2022 menjadi 2,8% pada 2023, menurut Dana Moneter Internasional (IMF).

Pertumbuhan ekonomi diprediksi akan mengalami perlambatan, dari 2,7% pada tahun 2022 menjadi 1,3% pada tahun 2023.

The Banker memproyeksikan bahwa mengingat lingkungan bisnis yang lebih sulit, pertumbuhan pinjaman kemungkinan akan tetap lemah karena bank diperkirakan akan tetap berhati-hati dalam keputusan pemberian pinjaman mereka, terutama di sektor-sektor industri yang paling rentan terhadap penurunan ekonomi.

Perlambatan ekonomi dan tingginya suku bunga kebijakan moneter akan turut membebani permintaan kredit.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X