Diduga ada proyek besar, ketua Aliansi BEM Sebogor ajak mahasiswa untuk awasi kebijakan pemerintah daerah

BOGORINSIDER.com -- Ketua Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sebogor (Aliansi BEM Sebogor) 2021-2024, Aditiya, mengajak seluruh BEM di Kota dan Kabupaten Bogor untuk terus memonitor kebijakan pemerintah daerah, baik Pemerintah Kota Bogor maupun Pemerintah Kabupaten Bogor.

Dia mengharapkan agar seluruh BEM kota dan kabupaten Bogor terus mengawasi proyek-proyek besar melalui diskusi yang berbasis akademik.

"Sebab proyek-proyek besar itu sumber dari terjadinya OTT (Operasi Tangkap Tangan, red) KPK, salah satunya terkait suap auditor," kata dia.

Baca Juga: Persiapan UMKM yang inovatif, KemenKopUKM hadirkan model UMKM masa depan di Surakarta

Dia juga menyoroti masalah Threesatya Maula (TM) yang diduga terlibat dalam aktivitas 'Open BO' di tengah pandemi Covid-19.

Saat itu, Maula mengajukan mosi tidak percaya yang melibatkan beberapa BEM yang dianggap reaksioner di Aliansi BEM Sebogor.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mempublikasikan kasus permintaan dana kepada kepolisian.

Baca Juga: Tri Adhianto Resmikan Gedung Graha Perawat, Siap Melayani dan Hadir untuk Masyarakat Kota Bekasi

"Pada nyatanya program tersebut merupakan program prioritas Aliansi Bem Sebogor yang bekerja sama dengan pemerintah. Sesuai anjuran Presiden Joko Widodo tentang keselamatan rakyat di tengah pandemi Covid-19 saat ini merupakan hukum tertinggi," tegas Aditiya.

Aditiya merasa kecewa terhadap Maula karena tidak melibatkan BEM Universitas Pakuan, BEM Universitas Juanda, dan BEM Institut Bisnis Informatika Kesatuan dalam beberapa pertemuan besar setelah kepemimpinan Maula.

"Dengan tidak dihadirkannya Pejabat Daerah, Mantum BEM Sebogor serta DPRD Kabupaten dan Kota Bogor, itu pun menunjukan bahwa kepemipinan Maula dianggap gagal memberikan kepercayaan kepada anggota BEM yang lainnya, untuk menata arah kiblat pergerakan Aliansi Bem Sebogor sebagai mitra kritis sekaligus mitra strategis Pemerintah Kota Bogor dan Pemerintah Kabubaten Bogor," tutup dia.***