Jalur Alternatif Bogor - Sukabumi Macet Parah, Diduga Ini Penyebabnya

photo author
- Senin, 12 Juni 2023 | 09:42 WIB
Kemacetan parah terjadi di jalan alternatif Bogor - Sukabumi, Senin (12/6/23) pagi
Kemacetan parah terjadi di jalan alternatif Bogor - Sukabumi, Senin (12/6/23) pagi

 

BOGORINSIDER.com -- Jalur alternatif Bogor-Sukabumi tepatnya di Jalan Soemantadiredja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor mengalami macet parah dari kedua arah, pada Senin (12/6/23) pagi

Bahkan, pengendara dari kedua arah terjebak macet hingga 2 jam.

Pantauan dilapangan, kemacetan terjadi sejak pukul 07.30 WIB. Kemacetan parah terpantau mulai di kawasan Stasiun Batu Tulis hingga Hotel Green Forest yang juga perbatasan antara kota dengan kabupaten Bogor.

Baca Juga: Viral sopir minibus elf mengacungkan golok saat terjadi kemacetan hingga ditahan polisi sampai menangis

Ali Hildan (40) warga Pamoyanan mengaku dirinya yang hendak menuju ke Pasar Bogor untuk berbelanja sudah terjebak 1,5 jam di jalur alternatif Bogor-Sukabumi ini.

"Pas saya keluar dari rumah, ga tahunya memasuki simpang Pabuaran jalan padat, dan setelahnya terjebak macet sampai 1,5 jam," kata Ali.

Menurut Ali, selama 2 jam tersebut dia baru bisa sampai ke kawasan Tanjakan Pamoyanan. Sepeda motor yang dia kendarai hanya bisa berjalan perlahan

Warga lainnya, Ian Sopyan warga Cipaku mengatakan kemacetan dipicu adanya rombongan bus yang membawa wisatawan ke arah Hotel Green Forest.

Baca Juga: Kecelakaan beruntun di tol Cipali diduga supir truk mengantuk mengakibatkan jalanan macet

"Ada bus rombongan, katanya mau ke Green Forest. Bus ini bikin macet," kata dia.

Ian mengaku heran selama ini bus ukuran besar diperbolehkan melintas di jalan alternatif Bogor-Sukabumi, padahal status jalan tersebut masuk kategori kelas 3.

"Artinya ga boleh melintas dong karena jalannya kecil, ga mendukung untuk kendaraan besar. Tapi ini aneh, sama pemerintah dibiarkan," kata dia.

Akibat kemacetan panjang membuat siswa terlambat masuk sekolah. Bahkan ibu-ibu yang berada di dalam angkutan umum pun terlihat kegerahan akibat terlalu lama berada di dalam angkot.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X