Ketua Kontingen Peparpeda Kabupaten Bogor, Hendarsah, mengaku sangat bangga dengan capaian luar biasa tersebut. Menurutnya, hasil ini menjadi bukti bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk meraih prestasi.
“Alhamdulillah, perjuangan anak-anak membuahkan hasil manis. Mereka menunjukkan semangat pantang menyerah. Semoga momentum ini terus berlanjut di hari-hari berikutnya,” ucapnya penuh syukur.
Hal serupa disampaikan Kepala Sekolah Olahraga Disabilitas Kabupaten Bogor, Bambang Widodo Tawekal. Ia menilai capaian ini merupakan bukti nyata bahwa atlet difabel memiliki potensi besar jika diberi dukungan dan fasilitas memadai.
“Prestasi ini mengharumkan nama Kabupaten Bogor sekaligus menginspirasi banyak pihak. Kami berkomitmen mendampingi mereka agar semakin berkembang,” jelasnya.
Pujian juga datang dari NPCI Kabupaten Bogor yang memberikan apresiasi kepada para pelatih, pendamping, dan sekolah yang berperan dalam proses pembinaan.
Dengan hasil gemilang di awal, kontingen Kabupaten Bogor kini semakin optimistis bisa menambah pundi-pundi medali pada pertandingan hari kedua dan mengukuhkan diri sebagai salah satu kekuatan utama di Peparpeda Jabar 2025.***
Artikel Terkait
Apresiasi Turnamen Catur Non Master Nasional 2023, Tri Adhianto: Semoga Akan Hadir Atlet-atlet Baru
Profil Lengkap Naufal Takdir, Atlet Gimnastik Berbakat Indonesia
Gelombang Dukacita untuk Naufal, Atlet Gimnastik Harapan Indonesia
Pelajaran dari Naufal: Keselamatan Atlet Indonesia di Luar Negeri
Indonesia Kenang Naufal Takdir, Atlet Gimnastik yang Pergi Terlalu Cepat