Hujan 4,2 Miliar Liter Guyur Mataram, Enam Kelurahan Terendam Banjir

photo author
- Senin, 7 Juli 2025 | 09:15 WIB
Hujan 4,2 Miliar Liter Guyur Mataram, Enam Kelurahan Terendam Banjir (foto banjir/cnn.com)
Hujan 4,2 Miliar Liter Guyur Mataram, Enam Kelurahan Terendam Banjir (foto banjir/cnn.com)

BOGORINSIDER.com -- Hujan deras yang mengguyur Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), dalam waktu kurang dari enam jam menyebabkan banjir di sejumlah titik.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa sekitar 4,2 miliar liter air hujan turun dalam rentang waktu tersebut, mengakibatkan genangan air meluas ke beberapa kecamatan dan permukiman warga.

Baca Juga: Tembok Gudang SDA di Pasar Minggu Roboh Diterjang Hujan Deras, Sebuah Motor dan Onderdil Terbawa Arus

Kepala Stasiun Klimatologi NTB, Nuga Putrantijo, menyampaikan bahwa data dari beberapa alat pengukur hujan menunjukkan curah hujan dengan intensitas tinggi.

Di AWS Sigerongan tercatat 111,4 mm, di AAWS Stasiun Klimatologi NTB sebanyak 74,0 mm, dan di ARG Mataram mencapai 71,4 mm.

Berdasarkan skala harian, angka ini dikategorikan sebagai hujan lebat, sedangkan dalam skala per jam tergolong ekstrem.

Akibat dari hujan intens ini, banjir terjadi di tiga kecamatan di Kota Mataram, yakni Kecamatan Mataram, Sandubaya, dan Cakranegara.

Banjir turut merendam enam kelurahan yaitu Swete, Bertais, Kekalik Gerisak, Pagutan Permai, Majeluk, dan Gomong. Kondisi ini menimbulkan gangguan pada aktivitas warga serta menimbulkan kerusakan infrastruktur.

Kepala BPBD NTB, Ahmadi, menyatakan bahwa intensitas hujan yang tinggi menyebabkan debit air sungai meningkat dan meluap ke wilayah pemukiman.

Baca Juga: BPBD Kota Bogor catat 33 kejadian bencana akibat hujan deras dan angin kencang

Dampak lain dari peristiwa ini adalah robohnya tembok di sekitar Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Sandubaya, pohon tumbang di beberapa titik, serta satu mobil yang terseret arus air banjir.

Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama ketika berada di luar rumah saat cuaca buruk.

Warga juga diminta tidak membuang sampah ke saluran air dan diminta menjaga kebersihan drainase agar aliran air tidak tersumbat saat terjadi hujan deras.

BPBD dan BMKG mengingatkan adanya potensi hujan deras dan angin kencang susulan yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Baca Juga: Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Bogor, puluhan pohon tumbang dan menutup jalan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Damar Aryo Pamungkas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X