BOGORINSIDER.com – Pemerintah Kabupaten Bogor terus menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal dalam kondisi hunian tidak layak.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyatakan bahwa penyelesaian permasalahan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) akan menjadi salah satu prioritas utama pemerintah daerah dalam waktu dekat.
Ia menargetkan program perbaikan dan pembangunan Rutilahu ini bisa diselesaikan dalam jangka waktu dua hingga tiga tahun ke depan, jauh lebih cepat dari estimasi sebelumnya yang diperkirakan memakan waktu hingga lima tahun.
Menurut data terbaru yang dihimpun oleh Pemerintah Kabupaten Bogor, saat ini tercatat ada sekitar 14 ribu unit rumah tidak layak huni yang tersebar di berbagai wilayah.
Jumlah tersebut menjadi perhatian serius, karena selain mencerminkan tingkat kesejahteraan masyarakat yang masih memerlukan peningkatan, juga berdampak langsung pada aspek kesehatan, keamanan, dan kenyamanan hidup warganya.
Untuk merealisasikan percepatan program ini, Bupati Rudy memastikan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun ini akan difokuskan dan dimaksimalkan untuk menyokong pembiayaan program Rutilahu.
Ia menyebut bahwa penyusunan dan alokasi anggaran akan diarahkan lebih strategis agar pelaksanaan program berjalan efektif dan merata.
“Nanti di APBD perubahan, salah satunya kita akan maksimalkan untuk menganggarkan rutilahu. Ini penting karena kita tidak bisa membiarkan masyarakat tinggal terlalu lama dalam kondisi rumah yang tidak layak. Kami ingin memastikan mereka segera merasakan kehidupan yang lebih baik,” ujar Rudy saat ditemui, Selasa (1/7/2025).
Lebih lanjut, Rudy menyampaikan keyakinannya bahwa penyelesaian program ini tidak perlu menunggu hingga lima tahun.
Menurutnya, jika pembangunan rumah-rumah tersebut dilakukan dengan ritme kerja yang maksimal, dukungan anggaran yang tepat, serta perencanaan yang efisien, maka semua target bisa dicapai dalam waktu yang jauh lebih singkat.
“Kalau sampai lima tahun, itu menurut saya terlalu lama. Masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak tentu ingin segera mendapatkan kehidupan yang lebih layak. Kita tidak boleh biarkan mereka menunggu terlalu lama,” tegasnya.
Dalam menyusun skema pembiayaan dan pelaksanaan, Pemerintah Kabupaten Bogor juga akan memperhatikan kondisi dan potensi pendapatan daerah. Rudy menuturkan bahwa saat ini tren pendapatan Kabupaten Bogor menunjukkan peningkatan yang cukup positif.
Hal ini memberikan optimisme bahwa pembiayaan untuk program-program strategis seperti Rutilahu dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan progresif.
“Kita akan melihat dulu potensi pendapatan seperti apa. Tapi dari data yang kita miliki, tren pendapatan daerah mulai menunjukkan kenaikan. Kalau sebelumnya kita agak tertahan karena kondisi ekonomi global, sekarang situasinya lebih stabil dan memberi ruang untuk kita bergerak lebih cepat,” ujarnya.
Artikel Terkait
Rudy Susmanto Selaku Bupati Bogor Ingin Desa di Bumi Tegar Beriman Jadi Pilar Ekonomi Daerah
Peletakan Batu Pertama Gedung Bhayangkari, Bupati Bogor Rudy Susmanto Hadir Dukung Pembangunan
Bupati Bogor Janji Pemerataan Pembangunan Infrastruktur, Proyek Fisik Dimulai Akhir Tahun Ini
Wakil Bupati Bogor Pastikan Pembangunan Jalur Khusus Tambang Akan Segera Terealisasi
Didepan Kapolda Jabar, Bupati Bogor Apresiasi Kinerja Luar Biasa Dari Kapolres dan Kapolresta