Gunung Ili Lewotolok Meletus dengan Suara Gemuruh, Warga Diminta Waspada

photo author
- Senin, 23 Juni 2025 | 09:15 WIB
Gunung Ili Lewotolok Meletus dengan Suara Gemuruh, Warga Diminta Waspada (foto gunung/harianjogja.com)
Gunung Ili Lewotolok Meletus dengan Suara Gemuruh, Warga Diminta Waspada (foto gunung/harianjogja.com)

BOGORINSIDER.com -- Gunung Ili Lewotolok yang berada di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami erupsi pada Minggu, 22 Juni 2025, sekitar pukul 10.29 WITA.

Letusan ini disertai lontaran abu vulkanik setinggi 600 meter dari puncak gunung yang memiliki ketinggian 1.423 meter di atas permukaan laut.

Stanislaus Ara Kian, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ili Lewotolok, melaporkan bahwa kolom abu tampak berwarna kelabu pekat dengan arah condong ke barat, disertai suara gemuruh lemah yang terdengar dari area sekitar kawah.

Aktivitas erupsi ini tercatat di alat seismograf dengan amplitudo maksimal 40 mm dan berdurasi sekitar 46 detik.

Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Meletus Lagi, Warga Diminta Waspadai Ancaman Lahar Hujan

Saat ini, status Gunung Ili Lewotolok masih berada di Level II (Waspada). Oleh karena itu, PPGA mengeluarkan sejumlah rekomendasi keselamatan bagi masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar wilayah gunung.

Masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer dari pusat kawah, terutama yang berada di kawasan Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur.

Sementara itu, warga Desa Lamatokan dan Jontona diimbau untuk mewaspadai potensi guguran dan longsoran lava yang mungkin terjadi dari sisi timur kawah gunung.

Selain itu, pengunjung, pendaki, dan masyarakat di wilayah sektoral selatan dan tenggara juga diminta untuk menjauhi area dalam radius 2,5 kilometer dari pusat aktivitas vulkanik karena risiko longsoran lava dari bagian puncak dan lereng gunung masih tinggi.

Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 5.000 Meter, Status Tetap Awas

Wilayah barat gunung juga termasuk dalam zona bahaya, khususnya untuk masyarakat Desa Amakaka, yang diminta untuk tetap berada di luar area sektoral tersebut demi keselamatan.

Untuk meminimalkan dampak kesehatan dari paparan abu vulkanik, masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok diimbau menggunakan masker atau pelindung wajah guna mencegah iritasi pada mata, kulit, dan gangguan pernapasan seperti ISPA.

Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Abu Vulkanik Terpancar Setinggi 800 Meter

Dengan kondisi aktivitas vulkanik yang terus berlanjut, masyarakat diminta tetap tenang dan waspada, serta mematuhi semua instruksi dari petugas pemantauan gunung api demi keselamatan bersama.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Damar Aryo Pamungkas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X