BOGORINSIDER.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menyatakan komitmennya untuk merehabilitasi Gedung Kesenian Cibinong dalam waktu dekat.
Langkah ini merupakan respons atas kritik dari berbagai kalangan masyarakat terkait kondisi gedung yang kian memprihatinkan dan kurang mendapatkan perhatian dalam beberapa tahun terakhir.
Gedung tersebut sebelumnya menjadi pusat berbagai aktivitas seni dan budaya di Kabupaten Bogor, namun kini dinilai tak lagi layak digunakan secara optimal.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor, Ria Marlisa, menegaskan bahwa rencana rehabilitasi ini sedang dalam proses perencanaan dan akan mulai dilakukan tahun ini.
Menurutnya, hal ini sejalan dengan arahan langsung dari Bupati Bogor, Rudy Susmanto, yang memiliki perhatian besar terhadap pengembangan seni, budaya, dan sektor pariwisata di Bumi Tegar Beriman.
“Insyaallah, tahun ini kami mulai melaksanakan tahapan perencanaan rehabilitasi Gedung Kesenian Cibinong. Ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam merawat aset seni budaya serta menyediakan ruang ekspresi yang layak bagi para pelaku seni di Kabupaten Bogor,” jelas Ria Marlisa kepada awak media.
Lebih lanjut, Ria menjelaskan bahwa saat ini Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor tengah menyusun Detail Engineering Design (DED) sebagai tahap awal dari proyek rehabilitasi ini.
DED ini akan menjadi pedoman teknis dalam menentukan langkah-langkah renovasi, termasuk bagian-bagian gedung yang akan diperbaiki dan dipertahankan.
“Pak Bupati memang sangat concern terhadap para pelaku seni dan budaya. Beliau menginginkan agar keberadaan Gedung Kesenian ini benar-benar dimanfaatkan sebagai ruang kreatif dan pusat kegiatan budaya masyarakat. Oleh karena itu, tahapan awal berupa DED sedang kami matangkan terlebih dahulu,” tambah Ria.
Meski proyek ini belum akan mencakup perombakan secara menyeluruh, pemerintah tetap berupaya maksimal agar gedung ini dapat kembali difungsikan dengan baik.
Ria mengungkapkan bahwa anggaran yang tersedia saat ini memang belum terlalu besar, sehingga Disbudpar akan memprioritaskan rehabilitasi pada bagian-bagian yang dianggap paling penting dan mendesak.
“Kami menyadari bahwa dengan anggaran yang terbatas, belum semua bagian gedung bisa diperbaiki. Namun, kami akan fokus pada perbaikan yang paling mendesak, agar fungsi utama gedung tetap bisa dijalankan. Harapannya, gedung ini bisa segera dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan budaya dan meningkatkan kreativitas masyarakat,” tutur Ria.
Ia juga menambahkan bahwa langkah rehabilitasi ini bukan hanya sekadar memperbaiki infrastruktur, tetapi juga menjadi bentuk dukungan nyata Pemkab Bogor terhadap kemajuan dunia seni dan pelestarian budaya lokal.
Keberadaan Gedung Kesenian yang layak dan representatif sangat penting untuk menumbuhkan semangat berkesenian di kalangan generasi muda serta menjaga warisan budaya daerah agar tidak tergerus zaman.
Artikel Terkait
Pemkab Bogor Dorong Seniman Manfaatkan Ruang Publik untuk Kegiatan Positif
Job Fair Pakansari 2025, Ribuan Pelamar Serbu Bursa Kerja yang Digelar Pemkab Bogor
Dibukanya 1.824 Lowongan Kerja Jadi Wujud Nyata Pemkab Bogor Hadapi Tantangan Pengangguran
Pemkab Bogor Gencarkan Edukasi Keamanan Pangan Lewat Program Gempar Beriman di HJB ke-543
Pemkab Bogor Resmi Mulai Pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang