Heboh Video Ambulans Bawa Jenazah dan Pasien ODGJ Tersesat di Gowa, Pihak RS Dadi Klarifikasi

BOGORINSIDER.com -- Sebuah video yang memperlihatkan ambulans membawa jenazah bersama dua pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) viral di media sosial.

Peristiwa ini terjadi di Sulawesi Selatan dan menyita perhatian publik. Ambulans tersebut berasal dari Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi di Makassar dan tengah dalam perjalanan menuju lokasi pemakaman di Kabupaten Gowa.

Dalam video yang beredar, terlihat jenazah seorang pasien ODGJ berada di bagian belakang ambulans, tepat di belakang sopir.

Baca Juga: Ahmad Syahrul Ramadhan sopir ambulan membawa jenazah Brigadir J harus menunggu sampai pagi, kenapa?

Menarik perhatian publik, dua pria lain yang berada dalam kendaraan ternyata juga merupakan pasien ODGJ dari rumah sakit yang sama. Mereka diketahui menemani jenazah tersebut karena mengaku sebagai rekan sesama pasien.

Sang sopir ambulans mengaku baru menyadari bahwa dua penumpang yang menemaninya adalah pasien ODGJ ketika ia menanyakan alamat rumah duka, namun mereka hanya tertawa dan tidak memberikan jawaban jelas.

Dalam video itu, ia berkata, “Saya bawa jenazah ini. Pasien jiwa meninggal, diantar oleh temannya dari RS Dadi. Tadi katanya tahu jalan, ternyata malah mutar-mutar.”

Menanggapi viralnya video tersebut, Kepala Bidang Humas RSKD Dadi, Abdul Malik, memberikan penjelasan pada Kamis (12/6).

Baca Juga: Curhatan Teh Novi ungkap kasus Agus Salim lebih rumit dari mengurus ODGJ

Ia menyatakan bahwa kejadian tersebut benar terjadi pada Rabu (11/6) dan jenazah yang dibawa adalah pasien ODGJ telantar yang telah lama sakit dan tidak memiliki keluarga.

Malik mengungkapkan bahwa pihak rumah sakit mengambil inisiatif untuk memakamkan jenazah secara layak di Kabupaten Gowa.

Ia juga menjelaskan bahwa dirinya sempat ikut dalam mobil ambulans, namun turun sejenak untuk membeli perlengkapan pemakaman. Video yang diambil sopir dilakukan saat ia sedang tidak di dalam kendaraan.

Terkait dugaan ambulans tersesat, Malik membantahnya dan menyebut bahwa sopir hanya bermaksud bercanda saat membuat video tersebut.

Sopir juga telah menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan. Menurut Malik, dua pasien ODGJ yang ikut dalam ambulans sebenarnya sudah dalam kondisi stabil dan meminta untuk ikut mengantar jenazah teman mereka.

Baca Juga: Ini dia sosok Rosmini ODGJ yang sempat menggegerkan warga Bogor