BOGORINSIDER.com -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan mengeluarkan peringatan terkait cuaca ekstrem berupa angin kencang di wilayah Sumatera Utara yang disebabkan oleh fenomena angin Bahorok.
Kepala BMKG Hendro Nugroho menjelaskan bahwa angin ini dipicu oleh bibit siklon tropis di Laut Cina Selatan yang mendorong aliran udara dari barat ke timur melewati pegunungan Bukit Barisan.
Ketika melewati pegunungan tersebut, massa udara berubah menjadi angin kering berkecepatan tinggi saat memasuki bagian timur Sumatera Utara.
Baca Juga: Angin Kencang Terjang Kalideres Jakarta Barat, Puluhan Rumah Warga Rusak
Fenomena ini dikenal sebagai angin Bahorok dan diperkirakan masih akan terjadi selama dua hari ke depan, terutama pada siang hingga sore hari.
BMKG mencatat kecepatan angin mencapai 28 knot atau sekitar 50 km per jam, dengan kelembapan udara yang menurun drastis hingga 41 persen. Dampaknya terasa langsung di sejumlah daerah, termasuk Medan, Binjai, Deli Serdang, dan Langkat.
Kondisi ini tidak hanya menyebabkan peningkatan suhu, tetapi juga menimbulkan risiko seperti pohon tumbang, kerusakan bangunan ringan, serta potensi gangguan pada kesehatan masyarakat, terutama kelompok rentan.
Warga diimbau agar tidak beraktivitas di bawah pohon atau dekat bangunan yang rawan roboh akibat terpaan angin.
Puluhan rumah di lima kabupaten/kota dilaporkan mengalami kerusakan akibat angin kencang.
Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumatera Utara, Sri Wahyuni Pancasilawati, menyebutkan bahwa daerah terdampak meliputi Kota Medan, Kabupaten Humbang Hasundutan, Serdang Bedagai, Deli Serdang, dan Toba.
Di Kota Medan, angin puting beliung merusak atap rumah warga di Kecamatan Medan Deli dan Medan Marelan.
Baca Juga: BPBD Kota Bogor catat 33 kejadian bencana akibat hujan deras dan angin kencang
Di Humbang Hasundutan, Desa Aek Nauli, Kecamatan Pollung, mengalami kerusakan pada rumah penduduk dan atap gereja HKBP.
Tim BPBD setempat telah menyalurkan bantuan seperti terpal untuk menutupi kerusakan.
Di Serdang Bedagai, angin kencang dan hujan deras menghantam beberapa kecamatan, menyebabkan lebih dari 30 rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat.
Artikel Terkait
Hujan Deras Beserta Angin Kencang Menyebabkan Pohon Daerah Bogor Ciawi ditebang, Mengancam Keselamatan Warga
Hari Ini Hujan Deras dan Angin Kencang Mengakibatkan Pohon Tumbang Menutup Jalan Raya Bogor-Sukabumi
Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Bogor, puluhan pohon tumbang dan menutup jalan
BPBD Kota Bogor catat 33 kejadian bencana akibat hujan deras dan angin kencang
Angin Kencang Terjang Kalideres Jakarta Barat, Puluhan Rumah Warga Rusak