Menkes Laporkan Penyakit yang Paling Sering Ditemukan dalam Program Cek Kesehatan Gratis ke Presiden Prabowo

photo author
- Rabu, 4 Juni 2025 | 09:05 WIB
Menkes Laporkan Penyakit yang Paling Sering Ditemukan dalam Program Cek Kesehatan Gratis ke Presiden Prabowo (foto cek kesehatan/antaranews.com)
Menkes Laporkan Penyakit yang Paling Sering Ditemukan dalam Program Cek Kesehatan Gratis ke Presiden Prabowo (foto cek kesehatan/antaranews.com)

BOGORINSIDER.com -- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan kepada Presiden Prabowo Subianto jenis penyakit yang paling banyak terdeteksi melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang kini telah menjangkau jutaan masyarakat di seluruh Indonesia.

Dalam pernyataannya usai pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (3/6), Menkes Budi menyebut bahwa hingga saat ini sekitar 7,8 juta warga telah mengikuti layanan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut.

Program ini melibatkan pemeriksaan massal yang dilaksanakan setiap hari di berbagai wilayah.

Baca Juga: DBD Masih Tinggi, Nyamuk Jadi Ancaman Kesehatan yang Perlu Diwaspadai

“Setiap hari sekitar 200 ribu orang mengikuti cek kesehatan gratis. Artinya, dalam sebulan bisa menjangkau hingga 5 juta peserta,” terang Budi.

Dalam pertemuan itu, Budi juga memaparkan jenis-jenis penyakit yang paling sering ditemukan berdasarkan kelompok usia:

  • Pada bayi, yang paling umum adalah kelainan jantung bawaan (kongenital).
  • Balita umumnya mengalami masalah kesehatan gigi.
  • Sementara dewasa dan lansia didominasi oleh kasus hipertensi dan diabetes.

“Masalah jantung bawaan cukup banyak ditemukan pada bayi. Sementara balita lebih banyak mengalami gangguan pada gigi. Pada orang dewasa dan lanjut usia, tekanan darah tinggi dan diabetes menjadi dua penyakit utama yang paling sering terdeteksi,” jelas Menkes.

Lebih jauh, Budi mengungkapkan rencana perluasan program CKG ke sektor pendidikan, yaitu pemeriksaan rutin di sekolah-sekolah untuk menjangkau kalangan pelajar.

Ia menargetkan cakupan program ini dapat menjangkau hingga 50 juta warga Indonesia dalam waktu dekat.

Provinsi dengan partisipasi tertinggi dalam program ini adalah Jawa Tengah, disusul oleh Jawa Timur dan Jawa Barat.

Budi menilai keberhasilan pelaksanaan CKG di suatu daerah sangat bergantung pada kepemimpinan kepala daerah dalam mendorong masyarakat ikut serta.

Baca Juga: Ribuan mahasiswa gelar aksi unjuk rasa Indonesia Gelap di Jakarta evaluasi program Presiden Prabowo Subianto

“Partisipasi masyarakat sangat tergantung pada inisiatif dan kepemimpinan daerah. Kami sudah menyampaikan seluruh data ke Menteri Dalam Negeri Pak Tito Karnavian dan para gubernur agar bisa didorong lebih optimal,” tuturnya.

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dirancang untuk meningkatkan akses layanan kesehatan dasar secara massal, terutama melalui puskesmas, sekolah, dan klinik perusahaan.

Selain untuk deteksi dini penyakit, program ini juga dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan secara rutin dan terintegrasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Damar Aryo Pamungkas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X