Cegah Penyakit, Hewan Kurban Diperiksa Ketat Jelang Iduladha

BOGORINSIDER.com -- Menjelang Hari Raya Iduladha, pemerintah melalui dinas terkait di berbagai daerah mulai melakukan pemeriksaan intensif terhadap hewan kurban guna memastikan kondisi kesehatan hewan-hewan tersebut.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit menular seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD) yang dapat berdampak serius terhadap kesehatan hewan ternak dan keamanan pangan.

Pemeriksaan dilakukan oleh tim petugas kesehatan hewan yang menyambangi kandang-kandang ternak, pasar hewan, hingga lapak penjual musiman.

Baca Juga: Laksanakan Qurban, Pengelola Kebun Raya Bogor Sebarkan Hewan Qurban di Sejumlah Daerah

Setiap hewan kurban seperti sapi, kambing, dan domba diperiksa secara menyeluruh mulai dari kondisi fisik, nafsu makan, suhu tubuh, hingga tanda-tanda klinis yang mengindikasikan penyakit.

Menurut keterangan dari pihak dinas peternakan daerah, deteksi dini terhadap PMK dan LSD menjadi prioritas utama karena kedua penyakit ini sangat menular dan dapat menyebar dengan cepat antarhewan.

PMK menyerang hewan berkuku belah seperti sapi dan kambing, menyebabkan luka pada mulut dan kuku, serta menurunkan produktivitas ternak.

Sementara itu, LSD yang disebabkan oleh virus menyerang kulit hewan sapi dan dapat menyebabkan benjolan, demam tinggi, dan penurunan kondisi tubuh secara drastis.

Baca Juga: Klarifikasi Dewi Perssik soal bawa-bawa nama Anies Baswedan soal qurban sapi dirinya di tolak mentah-mentah

Selain pemeriksaan kesehatan, petugas juga memastikan bahwa hewan kurban yang dijual memenuhi syarat syariat Islam, yaitu cukup umur, sehat, dan tidak memiliki cacat fisik.

Sosialisasi juga dilakukan kepada para peternak dan pedagang mengenai tata cara penanganan hewan yang sakit atau menunjukkan gejala tertentu, serta pentingnya menjaga kebersihan kandang.

Langkah preventif ini dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menjamin kelayakan hewan kurban serta melindungi masyarakat dari risiko penularan penyakit zoonosis.

Masyarakat juga diimbau untuk membeli hewan kurban dari tempat-tempat resmi atau penjual yang telah mendapatkan label pemeriksaan kesehatan dari dokter hewan berwenang.

Dengan adanya pemeriksaan kesehatan secara berkala dan pengawasan ketat, diharapkan seluruh hewan kurban yang disembelih pada Iduladha nanti dalam kondisi sehat dan layak konsumsi.

Baca Juga: Sapi Qurban Dewi Perssik ditolak mentah-mentah pak RT, ART malah ungkap begini ternyata oh ternyata