Aparat Serentak Tertibkan Atribut Ormas di Jakarta demi Ketertiban Publik

photo author
- Sabtu, 17 Mei 2025 | 09:20 WIB
Aparat Serentak Tertibkan Atribut Ormas di Jakarta demi Ketertiban Publik (foto ormas/detik.com)
Aparat Serentak Tertibkan Atribut Ormas di Jakarta demi Ketertiban Publik (foto ormas/detik.com)

BOGORINSIDER.com -- Aparat gabungan dari berbagai instansi di Jakarta menggelar operasi penertiban atribut organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam rangka mendukung Operasi Berantas Jaya 2025.

Langkah ini bertujuan menjaga ketertiban umum serta menanggulangi praktik premanisme yang masih ditemukan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Di Jakarta Timur, penertiban berlangsung di Kecamatan Makasar, Pulogadung, dan beberapa titik lainnya.

Pada Jumat (16/5), aparat mengawasi langsung penurunan atribut yang dilakukan secara mandiri oleh pengurus ormas, seperti di posko DPD Satria Banten, Forum Betawi Rempug (FBR), dan GRIB Jaya.

Baca Juga: Terungkap otak pelaku pembakaran tiga unit mobil kepolisian di Depok ternyata ketua Ormas

Selain itu, sembilan bendera dan spanduk Forkabi turut dicopot dari lokasi seperti Jalan Pinang Ranti dan Kalimalang.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menegaskan bahwa operasi ini bertujuan menciptakan wilayah yang aman dan tidak dikuasai simbol-simbol intimidatif. Penertiban dilakukan secara rutin dan berkelanjutan.

Masih di wilayah timur, pada Rabu (14/5), petugas dari unsur kepolisian, TNI, dan Satpol PP menurunkan atribut ormas dari berbagai titik strategis di Pulogadung, termasuk bendera FBR, GRIB Jaya, dan LSM Gempita.

Sebanyak 14 atribut dicopot dari area publik seperti depan Masjid Nurul Ihsan, SPBU Cipinang Jaya, dan Stasiun Jatinegara.

Di Jakarta Barat, penertiban dilakukan di Tambora dan Tamansari. Kamis (16/5), aparat mencopot atribut ormas dari Pos BPPKB Banten di Jalan KH Mansyur dan Jalan Pekojan Raya. Seluruh barang sitaan diamankan ke kantor Satpol PP Tambora.

Hari sebelumnya, wilayah Tamansari seperti Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk juga menjadi sasaran operasi.

Baca Juga: Tiga mobil polisi dibakar massa aaat penangkapan, diduga tersangka ormas di Depok

Kapolsek Metro Tamansari AKBP Riyanto menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari menjaga ruang publik tetap netral dan terbebas dari simbol kelompok yang berpotensi menimbulkan konflik.

Sementara di Jakarta Pusat, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menekankan bahwa operasi ini bukan bertujuan menyerang ormas, melainkan untuk menjaga ruang publik tetap bersih dan netral.

Ia menyebutkan bahwa simbol-simbol yang mengesankan penguasaan wilayah bisa menimbulkan ketegangan dan harus ditertibkan dengan pendekatan persuasif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Damar Aryo Pamungkas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X