BOGORINSIDER.com -- Sebanyak 70 unit bangunan milik warga di RW 01 dan RW 22, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, mulai ditertibkan oleh pemerintah setempat. Penertiban ini dilakukan sebagai bagian dari proyek pembangunan tanggul guna mencegah banjir rob yang kerap melanda wilayah tersebut.
Lurah Pluit, Achmad Faizal, menjelaskan bahwa penataan ini difokuskan pada bagian bangunan yang melebihi Garis Sempadan Bangunan (GSB), terutama yang menjorok hingga ke badan jalan.
“Sebenarnya bukan dibongkar seluruhnya, tapi hanya dirapikan pada bagian yang melampaui GSB,” ujar Faizal pada Jumat (16/5).
Baca Juga: PGN Salurkan Paket Sembako, Bantu Warga Pulih Pasca Banjir di Bekasi
Menurutnya, bangunan-bangunan tersebut memang melanggar aturan karena sebagian telah menutupi jalur umum, sehingga menghambat proses pembangunan tanggul.
Proyek tanggul ini sendiri akan berbentuk jalan dengan spesifikasi ketinggian 1,1 meter dan lebar enam meter.
Pembangunan tanggul dalam bentuk jalan ini dianggap sebagai solusi strategis karena wilayah tersebut memiliki topografi yang rendah dan rawan tergenang air pasang dari laut.
Faizal menyebutkan bahwa air rob kerap masuk ke wilayah tengah Pluit melalui enam RT, yakni RT 04, RT 05, RT 09, RT 10, dan RT 12.
“Kawasan ini secara bentuk seperti mangkuk, jadi air laut yang masuk dari pinggir akan mengalir ke bagian tengah dan sulit surut karena cekungan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa saat rob terjadi, genangan bisa mencapai kedalaman hingga dua meter, terutama di titik jalan yang kontur tanahnya lebih rendah.
Lurah Faizal menegaskan, langkah penertiban dilakukan sebagai bagian dari upaya jangka panjang mitigasi bencana, bukan semata-mata pembongkaran.
Baca Juga: Jalan dekat jembatan Kemang Pratama Bekasi ambles akibat banjir
Ia juga menyampaikan bahwa warga telah diajak berdialog dan diberi pengertian soal pentingnya proyek ini untuk keselamatan bersama.
Lebih jauh, penataan ini bukan hanya soal pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga merupakan upaya pemerintah dalam memperbaiki tata ruang kawasan pesisir yang semakin rentan terhadap perubahan iklim dan naiknya muka air laut.
Proyek tanggul jalan ini diharapkan tidak hanya melindungi kawasan dari rob, tetapi juga memperbaiki akses dan sistem drainase agar air bisa mengalir lebih lancar saat terjadi hujan atau pasang tinggi.
Artikel Terkait
info terbaru banjir Jakarta hingga ribuan warga diharuskan mengungsi
Banjir besar membuat Wali Kota Tri Adhianto pamer mengungsi ke hotel mewah, warganet bereaksi
Profil Wiwiek Hargono istri Wali Kota Bekasi yang jadi sorotan karena mengungsi ke hotel mewah saat banjir
Jalan dekat jembatan Kemang Pratama Bekasi ambles akibat banjir
PGN Salurkan Paket Sembako, Bantu Warga Pulih Pasca Banjir di Bekasi