Suporter Bola di Cikarang Acungkan Pistol Mainan, Polisi Amankan Pelaku

BOGORINSIDER.com -- Sebuah aksi yang menggegerkan masyarakat terjadi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, ketika seorang suporter bola mengacungkan pistol saat melakukan konvoi kemenangan.

Insiden ini menarik perhatian publik dan membuat resah banyak pihak, terutama karena pistol yang digunakan ternyata adalah pistol mainan. Akibat perbuatannya, pelaku berinisial ASJ (28) langsung diamankan oleh pihak kepolisian.

Peristiwa itu berlangsung pada Jumat malam, 9 Mei 2025, di Desa Pasirgombong, Cikarang Utara, saat suporter sepak bola yang mendukung tim mereka merayakan kemenangan dengan konvoi.

Baca Juga: Kasus penodongan pistol dilakukan pengemudi mobil di SPBU Tol Jagorawi akhirnya ditangkap pihak kepolisian

Salah satu dari mereka, ASJ, terlihat mengacungkan pistol mainan dalam kerumunan. Aksinya ini menyebabkan ketegangan di sekitar lokasi karena warga yang menyaksikan tidak tahu apakah itu senjata asli atau tidak.

Polisi segera menyelidiki kejadian ini dan berhasil menangkap pelaku sehari setelahnya.

Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, pelaku diamankan di rumahnya pada Sabtu malam, 10 Mei 2025.

"Setelah kejadian viral di media sosial, kami melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku di kediamannya," ujar Onkoseno dalam keterangannya kepada wartawan pada Minggu (11/5/2025).

Dalam penggerebekan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk pistol mainan yang digunakan pelaku saat konvoi, serta pakaian dan sepatu yang dikenakan oleh ASJ saat melakukan aksinya.

Baca Juga: Pengemudi arogan todongkan pistol di SPBU tol Jagorawi dengan ancaman 'saya tembak kamu'

Barang bukti itu antara lain pistol mainan, kemeja motif bunga, dan sepatu berwarna kuning yang terlihat jelas dalam rekaman video yang beredar di media sosial.

Menurut keterangan polisi, pelaku mengaku bahwa pistol mainan yang dibawanya bertujuan untuk menakut-nakuti suporter tim lawan.

"ASJ mengaku membawa pistol mainan untuk membuat suporter lawan takut. Aksi ini dia lakukan saat konvoi kemenangan, di mana dia ingin menunjukkan kekuatan dan dominasi kepada suporter tim lawan," jelas Onkoseno.

Meskipun pistol yang digunakan tidak asli dan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, aksi ASJ dianggap berpotensi mengganggu ketertiban umum dan menciptakan suasana yang penuh ketegangan.

Polisi menilai bahwa meskipun tujuannya adalah untuk menakut-nakuti, perilaku tersebut tetap bisa memicu kegaduhan dan berisiko menimbulkan kekerasan.