Pemkot evaluasi outing sekolah di Mojokerto pasca tragedi kecelakaan laut

photo author
- Rabu, 29 Januari 2025 | 14:20 WIB
Pemkot Mojokerto evaluasi usai insiden kecelakaan SMPN 7 Kota Mojokerto (Tiktok/@updatemjkt)
Pemkot Mojokerto evaluasi usai insiden kecelakaan SMPN 7 Kota Mojokerto (Tiktok/@updatemjkt)

BOGORINSIDER.com --Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto akan mengevaluasi kegiatan outing di seluruh sekolah menyusul insiden kecelakaan laut yang menewaskan tiga siswa SMP Negeri 7 Kota Mojokerto.

Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Ali Kuncoro, menyatakan bahwa hanya outing bersifat edukatif yang akan diizinkan, seperti kunjungan ke museum atau perpustakaan. Sementara itu, kegiatan ke tempat wisata tidak akan diperbolehkan.

Ali Kuncoro juga menginstruksikan seluruh sekolah, baik SD maupun SMP, untuk mengadakan doa bersama dan tahlil sebagai bentuk penghormatan kepada para korban.

Baca Juga: Hujan deras di Puncak sebabkan kenaikan debit air di Bendung Katulampa, warga Jakarta diminta waspada

Doa bersama ini dijadwalkan berlangsung saat kegiatan belajar kembali dimulai.

"Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Ke depan, Pemkot Mojokerto akan mengambil langkah-langkah preventif agar insiden serupa tidak terulang," ujar Ali.

Sebagai bentuk empati dan dukungan, Ali Kuncoro mengunjungi kediaman keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung.

Pemkot Mojokerto juga memberikan santunan kepada keluarga korban sebagai bentuk dukungan moral.

Baca Juga: Dampak hujan seharian terjadi banjir melanda Puncak, Bogor akibat luapan kali dan saluran air

Tragedi ini terjadi di Pantai Drini, Kalurahan Banjarejo, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, pada Selasa pagi.

Dari 257 siswa yang ikut dalam rombongan, 13 siswa terseret gelombang Samudera Hindia.

Sembilan siswa berhasil selamat, tiga ditemukan meninggal dunia, dan satu siswa masih dalam pencarian.

Pemkot Mojokerto bergerak cepat sejak insiden terjadi. Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto langsung menuju lokasi kejadian untuk mendampingi korban serta mengawal pemulangan jenazah ke rumah duka.

Baca Juga: Polda Jawa Timur buka suara terkait status pernikahan siri pelaku pembunuhan mutilasi dengan korban

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X