BOGORINSIDER.com - Selepas kegiatan rapat koordinasi bersama Menko Pangan dan beberapa Menteri terkait Ketahanan Pangan, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH, Hanif Faisol Nurofiq langsung mengunjungi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Siliwangi dan TPA (Tempat Pemoresaan Akhir) Sarimukti, Bandung pada Selasa, 24 Desember 2024.
Dalam kunjungan ke TPST Siliwangi, Hanif mengapresiasi langkah pengelolaan sampah yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung, khususnya upaya pemilahan sampah dari tingkat tapak.
“Pak Kadis sudah mencoba memilah sampahnya, Pak Wali Kota juga memberikan arahan ke seluruh camatnya. Saya rasa kalau ini dilaksanakan sejak dulu, mungkin masalah sampah sudah selesai sekarang," ujar Hanif.
Menurut Hanif, instruksi Wali Kota Bandung untuk seluruh camat agar menciptakan kawasan bebas sampah di wilayah masing-masing pada tahun 2025 merupakan langkah strategis. Target tersebut diharapkan dapat mencapai 50 persen kawasan bebas sampah di tiap kecamatan.
Baca Juga: Orang tua siswa datang ke SDN Pingku 03 dampak kisruh penggelapan dana PIP
“Ini penting sekali untuk memudahkan operasional pengelolaan sampah. Seperti yang kita lihat di TPST ini, kalau sampahnya tidak terpilah dari hulu, tentu kondisinya akan berbeda," kata Hanif.
Hanif juga mendorong peningkatan jumlah TPST serupa di Kota Bandung guna mengatasi kapasitas sampah yang terus bertambah setiap harinya.
"Sampah tidak menunggu kita siap. Setiap hari, kita menghasilkan setengah hingga satu kilogram sampah per orang. Langkah tegas Wali Kota Bandung sudah baik, kami apresiasi, tetapi percepatan penanganan sampah harus terus didorong," tegas Hanif.
Terkait tumpukan sampah di Pasar Caringin, Hanif menyatakan bahwa pengelola kawasan memiliki kewajiban menyelesaikan masalah sampah di wilayahnya.
Baca Juga: Yayasan Darul Quran Bogor memastikan bahwa tidak ada siswi jadi korban tewas kecelakaan di Malang
"Kami akan mendorong pengelolaan sampah secara tertutup di kawasan pasar, hotel, restoran, kafe, dan permukiman. Pengelolaan harus jelas, dan tidak boleh ada pihak yang mengangkut sampah tanpa kejelasan tujuan," ungkap Hanif.
Ia juga menegaskan bahwa penegakan hukum dan pembinaan administrasi tetap menjadi prioritas.
"Kami tidak akan melalaikan tugas ini. Apa yang dilakukan Pak Kadis sudah on the track, tetapi harus diperluas dan ditegaskan. Jangan ragu-ragu, itu perintah undang-undang," ujarnya.
Selain mengunjungi TPST Siliwangi, Hanif Faisol yang didampingi beberapa Pejabat dilingkungan Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup juga melakukan sidak ke TPA Sarimukti.
Artikel Terkait
Beres Retreat Kabinet Merah Putih, Menteri LH Hanif Faisol Tancap Gas Tinjau TPST Bantargebang
Hanif Faisol Meminta Laboratorium yang ada di Kementerian harus Terintegrasi dan Terdepan
Atasi Food Waste, Menteri LH Hanif Faisol Larang Rumah Makan dan Hotel Buang Sampah ke TPA
Menteri LH dan BPLH Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar, Ancam bawa ke Meja Hijau
Percepat Persetujuan Lingkungan, Hanif Faisol Delegasikan Kewenangan Perizinan Kepada Pemerintah Daerah
Kunjungi Korban Bencana Sukabumi, Hanif Faisol Rekomendasikan Penghijauan dengan Tanaman Keras
Tanam Pohon di UIII Depok, Hanif Faisol Berkomitmen Selamatkan Ciliwung