BOGORINSIDER.com - Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol Nurofiq menyegel Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah liar di Kecamatan Limo, Kota Depok, Senin (04/11/2024).
"Hari ini saya didampingi Dirjen Gakum telah menutup TPA liar. Ini adalah untuk merespon aduan masyarakat yang terdampak selama puluhan tahun," ungkap Hanif Faisol.
Hanif menegaskan, pelaku yang terlibat dalam pengelolaan TPA liar ini telah dilakukan penahanan. Menurutnya langkah penindakan akan diperluas kepada semua pihak yang melakukan praktik open burning seperti di TPA sampah liar Limo.
"Ini (pelaku) sudah ditahan dan kami akan lakukan hal yang sama persis kepada teman-teman yang open burning seperti ini. Kami sudah cukup bersosialisasi, sudah cukup melakukan langkah preventif dan preemtif, sekarang waktunya melakukan penindakan," tegas Hanif, Senin, 4 Oktober 2024.
Baca Juga: Denny Sumargo tantang balik Farhat Abbas, malah ciut tidak berani
Untuk itu, lanjut Hanif, ada dua hal yang segera dilakukan, yakni penanganan open burning, yang dampak dari kegiatan ini nanti akan mengalir ke TPAS Bantargebang serta TPA di Depok dan Bogor.
"Kemudian sumber yang menggunakan batubara untuk boiler sebagai pembangkitnya yang dalam waktu segera akan dikunjungi untuk dilakukan eksekusi," imbuh Menteri LH.
Berkaitan bahan baku di TPA sampah liar Limo, Hanif kembali menegaskan dirinya sudah menginstruksikan Dirjen Gakkum Kementerian LH untuk menelusuri hingga hulunya.
"Saya yakin sampah-sampah ini bukan dipungut dari jalan, tapi dari kawasan-kawasan, sehingga mereka harus tanggung jawab," tegasnya.
Baca Juga: Berikut ini profil Denny Sumargo podcast yang ingin dihajar pengacara Farhat Abbas
Penyegelan TPA sampah liar Limo mendapat respon positif dari sejumlah warga sekitar. Salah satunya warga yang terpumpun dalam Forum Warga Terdampak TPA Liar Limo.
"Kami warga sangat menyambut dengan senang hati, karena perhatian Bapak Menteri LH, kami juga makin semangat untuk meminta menutupnya secara permanen," kata Ketua Forum Warga Terdampak TPA Liar Limo, Dodi Ariawanto.
Menurut Dodi, warga sudah cukup lama merasakan bau sampah dan asap dari kegiatan di TPA ilegal tersebut. Hal itulah yang menjadi dasar warga bersama-sama melakukan penolakan terhadap TPA ilegal ini.
"Bau asap dan bau sampah dari pembuangan ilegal ini dari pagi ketemu pagi lagi nggak ilang, jadi mengganggu nafas. Itu dari tahun 2009 bahkan sebelumnya juga," katanya.
Artikel Terkait
Beres Retreat Kabinet Merah Putih, Menteri LH Hanif Faisol Tancap Gas Tinjau TPST Bantargebang
Hanif Faisol Meminta Laboratorium yang ada di Kementerian harus Terintegrasi dan Terdepan
Atasi Food Waste, Menteri LH Hanif Faisol Larang Rumah Makan dan Hotel Buang Sampah ke TPA
Rute truk ugal-ugal di Cipondoh Tangerang hingga menabrak belasan kendaraan
Mobil termahal yang ditabrak truk ugal-ugala di Cipondoh Tangerang
Komentar Farhat Abbas akan hajar dan menonjok Denny Sumargo dampak kasus donasi Agus 1,5 miliar
Kronologi Farhat Abbas ingin bertemu dan menghajar Denny Sumargo