Hari ke-10 Pengejaran Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Nia Kurnia Sari, Keluarga Minta Indra Menyerah

photo author
- Kamis, 19 September 2024 | 11:33 WIB
Potret Indra Septiarman dan Nia Kurnia Sari yang jadi korban pembunuhan di Pasaman Barat, Sumbar. (Foto: Facebook/@Jurgan Galunggung)
Potret Indra Septiarman dan Nia Kurnia Sari yang jadi korban pembunuhan di Pasaman Barat, Sumbar. (Foto: Facebook/@Jurgan Galunggung)

BOGORINSIDER.com -- Memasuki hari ke-10 dalam pengejaran pihak kepolisian, keluarga tersangka dalam kasus kematian gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari, mendesak Indra, sang tersangka, untuk segera menyerahkan diri.

Permintaan ini disampaikan oleh adik, ayah, dan tante Indra, yang berharap agar ia keluar dari persembunyiannya dan kembali ke rumah untuk menyerahkan diri kepada pihak berwenang.

“Saya berharap Indra segera keluar dari persembunyiannya dan menyerahkan diri. Ini demi kebaikannya sendiri,” ujar Suryati, tante Indra, dengan mata berlinang.

Ia menyampaikan pesan penuh harap kepada Indra, yang hingga kini masih melarikan diri dari kejaran polisi.

Baca Juga: KH Asep Abdul Wadud Jatuhkan Dukungan ke Calon Walikota Bogor Dokter Rayendra-Eka Maulana

Suryati mengungkapkan kekhawatirannya jika Indra terlalu lama bersembunyi, yang dapat memicu kemarahan masyarakat.

Menurutnya, hal ini bisa memperburuk situasi, di mana masyarakat yang marah mungkin akan melakukan tindakan main hakim sendiri.

“Saya tidak masalah jika ia dihukum oleh pihak berwenang, asalkan sesuai dengan hukum yang berlaku. Tapi saya takut kalau ia sampai dihakimi oleh masyarakat,” tambah Suryati.

Ia berharap agar Indra tidak menjadi sasaran amuk massa jika nanti berhasil ditangkap.

Indra diduga sebagai pelaku dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Nia Kurnia Sari, gadis berusia 18 tahun, warga Korongpa Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2/11 Kayu Tanam, Padang Pariaman.

Baca Juga: Doa dan Dukungan Kyai Asep Abdul Wadud ke Calon Wali Kota Bogor Dokter Rayendra dan Eka Maulana

Kasus ini mencuat pada Minggu, 8 September 2024, setelah jasad Nia ditemukan terkubur tanpa busana di lereng bukit yang tidak jauh dari rumahnya.

Sebelumnya, Nia dilaporkan hilang pada Jumat, 6 September 2024. Warga yang ikut mencari Nia terkejut dengan penemuan jasadnya.

Polisi menduga kuat Indra terlibat dalam pembunuhan dan pemerkosaan Nia. Hingga kini, ia masih menjadi buronan dan keberadaannya terakhir terendus di hutan di wilayah Padang Pariaman, namun upaya penangkapan belum berhasil.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X