‘’Dengan mengedepankan kampanye yang berbasis fakta dan menghormati integritas lawan politik, kita dapat menjaga proses pemilihan yang lebih sehat dan positif,’’ lanjut Firdaus.
Dia juga meyakini jika Dokter Rayendra selalu ikhlas setiap kali mendapat pendzaliman.
Justru muncul kekhawatiran dari relawan, lahirnya adu domba dan merusak tatanan demokrasi Kota Bogor yang selama ini selalu terjaga dengan baik.
Nama Dokter Rayendra melejit pada bulan ini. Prosentase elektablitasnya terpaut tipis dengan Dedie A Rachim. Dokter Rayendra berada di 22,5 persen dan Dedie di angka 27 persen.
Calon walikota Bogor saat ini bermunculan hingga sepuluh nama. Namun yang menjadi fokus warga saat ini antara Dedie Rachim dan Dokter Rayendra. (*)
Artikel Terkait
Survei Calon Wali Kota Bogor, Elektabilitas Dokter Rayendra Naik 150 Persen
Dapat Dukungan Pensiunan Guru Se-Bogor Timur, Dokter Rayendra Makin Optimis Maju di Piwalkot 2024
Dokter Rayendra dekat dengan Generasi Milenial dan Zilenial (Gen-Z)
Abah Toto, Kiai Kharismatik Kota Bogor dan Kiai Sepuh Jawa Barat Kunjungi Dokter Rayendra
Survei Elektabilitas dan Popularitas Melejit, Dokter Rayendra Dihajar Black Campaign Didukung LGBT