Terlebih, sambung dia, jika Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan tereflikasi pada Pilkada Kota Bogor.
"Dedie A Rachim, Sendi dan Aji Jaya saya melihatnya sebagai representasi dari KIM," kata dia.
Adapun Dr Raendi Rayendra dan Atang merupakan reprsentasi di luar KIM. Sehingga Dedie Rachim berpotensi disandingkan dengan figur yang teridentifikasi dari partai partai yang bergabung dengan KIM.
Apalagi, jika dilihat dari kondisi yang berkembang saat ini, baik Dedie Rachim maupun Dr. Raendi Rayendra masing-masing sudah mengantongi satu tiket untuk bisa maju sebagai calon walikota Bogor.
Dedie Rachim sudah mengantongi tiket 9 kursi (PAN, Demokrat dan PSI). Akan berlebih jika jika Partai Golkar dan Partai Gerindra bergabung.
Begitupun Dr Raendi Rayendra disebut sebut sudah mendapatkan tiket dengan mengumpulkan lebih dari 10 kursi (PKB, PDIP dan PPP).
"Akan sangat berlebih jika PKS dan partai-partai lain yang ditidak bergabung dengan KIM ikut mendukung Dr. Raedi Rayendra," ungkap Yus.
Adapun Sendi dan Aji Jaya Bintara, sampai saat ini belum tersinformasikan partai mana yang sudah akan mendukungnya.
Adapun atang, walaupun PKS merupakan partai pemenang di Kota Bogor, sampai saat ini belum mendapatkan elektabilias yang memadai.
"Konstelasi peta politik akan berubah jika, KIM tidak tereflikasi di Pilkada Kota Bogor dan PKS mencalonkan sendiri, karena PKS sendiri sudah cukup untuk mengusung sendiri pasangan calon walikota dan Wakil Walikota Bogor," ungkap dia.
Seperti diketahui, sebelumnya calon Walikota Bogor 2024-2029, Dedie Rachim telah resmi mendapat surat tugas dari DPP Partai Demokrat di Pilkada 2024 mendatang.
Surat rekomendasi PAN juga telah dikeluarkan dan diserahkan langsung Ketua Umum Zulkifli Hasan untuk Dedie Rachim maju dalam kontestasi Pilkada 20204. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan bagi partai politik lainnya untuk bergabung pada KBM.
Sementara, Dokter Rayendra juga sudah menerima surat tugas dari PDIP Perjuangan dan PKB. Meskipun belum mengantongi surat tugas, namun Sendi Fardiansyah sudah dilirik oleh Nasdem, PKB dan PPP.
Kendati begitu, dukungan partai belum ada satupun yang datang untuk mengusung Aji Jaya Bintara. Bakal Calon Wali Kota Bogor, Aji Jaya Bintara semat mengklaim, bahwa dirinya sudah memegang dukungan dari Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Kan Pak Prabowo juga belum menandatangani surat rekomendasi. Jadi tidak bisa menyimpulkan bahwa saya tidak didukung," ungkap dia saat dihubungi Pojokbogor.id belum lama ini.
Artikel Terkait
Dokter Rayendra Dapat Rekomendasi Maju Pilwalkot Kota Bogor 2024-2029 dari PKB
Dapat Restu dari PKB, Dokter Rayendra Siap Maju Jadi Calon Wali Kota Bogor 2024 - 2029
Cerita Kelam Kecelakaan Kereta Tragedi Terowongan Paledang Bogor Tahun 2000 yang Bawa Puluhan Anak SMA
Daftar Orang Terkaya di Bogor Versi ChatGPT 2024, Ada Nama Eks Koruptor Rahmat Yasin
Warga Pasirmulya Doakan Dokter Rayendra di Hari Jadi Bogor ke-542