Kominfo malah salahkan Briptu FN 'jadi perempuan kok lebih kejam dari laki-laki'

photo author
- Selasa, 11 Juni 2024 | 12:41 WIB
Kominfo. Foto/Instagram (Foto/Instagram)
Kominfo. Foto/Instagram (Foto/Instagram)

BOGORINSIDER.com --Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menjadi pusat kontroversi saat membahas persoalan judi online dalam rapat Komisi I DPR dengan Menkominfo pada Senin (10/6/2024).

Perdebatan memuncak ketika Budi mengaitkan masalah judi online dengan kasus tragis yang melibatkan Briptu FN dan Briptu RDW, di mana FN, sang istri, membakar suaminya, RDW, karena dugaan keterlibatan suaminya dalam judi online.

"Saat ini yang sedang hangat diperbincangkan adalah kasus judi online. Kita harus merenung dan merasa sedih karena ada seorang polisi yang, ketika saya membaca beritanya, siapa yang membakar siapa, ternyata adalah sang istri," ujar Menteri Budi.

Dalam komentarnya, Budi menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan oleh wanita dalam kasus Briptu FN dianggap lebih kejam daripada laki-laki.

Baca Juga: Nasib anak kembar Briptu FN usai suaminya dibakar dampak judi online

"Ternyata perempuan itu lebih kejam dari laki-laki ya. Ini tanpa gender stereotype loh yang istrinya membunuh suaminya polisi," ujar Budi.

Komentar Menkominfo ini viral jadi perbincangan netizen. Publik tak terima jika dalam kasus tersebut pihak wanita yang disalahkan.

Pasalnya, dari penjelasan Kabid Humas Polda Jatim didapati bahwa pemicu aksi pembakaran itu lantaran Briptu RDW sering menghabiskan uang belanja untuk judi online.

"Perempuan lebih kejam daripada laki-laki ya? Tapi apa Kominfo lebih kejam daripada perempuan ya?" komentar warganet.

Baca Juga: Profil Briptu RDW sosok yang tewas dibakar sang suami perkara gaji sisa 800 ribu

"Menteri ra dong akar masalahe," ujar warganet

"Padahal menurut gua, korban itu dibakar istrinya gara-gara Menkominfo gagal memberantas situs judi online," sindir akun X @MafiaWasit

Menkominfo membantah pihaknya tak melakukan tugas pemberantasan judi online. Ia mengatakan telah memblokir situs judi sejak menjabat jadi menteri.

"Jadi memang judi online ini bukannya kita enggak bisa melakukan yang sesuai tugas kita. Kita sepanjang 17 Juli sejak saya dilantik jadi menteri, jusol 2 juta lebih konten saya take down," jelas Menkominfo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X