Survei Calon Wali Kota Bogor, Elektabilitas Dokter Rayendra Naik 150 Persen

photo author
- Senin, 10 Juni 2024 | 20:27 WIB
Dokter Rayendra. Foto/ Pribadi (Foto/ Pribadi)
Dokter Rayendra. Foto/ Pribadi (Foto/ Pribadi)

BOGORINSIDER.com -- Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru calon Wali Kota Bogor periode 2024 - 2029.

Lembaga survei itu mempublikasikan hasil survei popularitas dan elektabilitas bakal calon wali Kota Bogor.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan survei ini dilakukan mulai tanggal 24-29 Mei 2024.

Burhanuddin menambahkan, sebanyak 400 responden dari 6 kecamatan di Kota Bogor yang menjadi sample, dengan margin of eror sekitar 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Sambut Dokter Rayendra, Warga Cibadak Rela Rumahnya Jadi Lokasi Acara Ngariung Sehat

Terdapat tiga simulasi yang dilakukan dalam survei Calon Wali Kota Bogor 2024 ini.

Pertama, simulasi yang digelar secara semi terbuka dengan 19 nama calon. Pada simulasi ini, Dedie A Rachim menempati posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 44,0 persen.

Dedie Rachim ditempel oleh dr Raendi Rayendra yang berada pada posisi kedua dengan perolehan 16,9 persen.

Kemudian Sendi Fardiansyah di urutan ketiga dengan 14,9 persen. Sedangkan Atang Trisnanto berada di peringkat keempat dengan 3,8 persen.

Baca Juga: Dokter Rayendra Tampil Memukau Dihadapan Ribuan Dokter Lain di Seminar Internasional AMUSE 2024

Kedua, simulasi tertutup dengan 10 nama calon. Pada simulasi ini, Dedie A Rachim kembali menempati posisi teratas dengan 45,2 persen. Diikuti dr Raendi Rayendra dengan 18,0 persen serta Sendi Fardiansyah sebesar 15,9 persen.

Terakhir, simulasi tertutup dengan 5 nama calon. Dedie A Rachim masih mempati posisi puncak dengan 45,7 persen. Kemudian, disusul Raendi Rayendra 20,7 persen dan Sendi Fardiansyah dengan 17,4 persen.

Ketua Tim Sukses Dokter Rayendra, Husnan merespons hasil survei terbaru dengan optimisme dan semangat baru.

Menurutnya, hasil survei ini akan menjadi pemicu bagi tim dokter untuk bekerja lebih giat lagi demi meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X