Raffi Ahmad Jadi Sorotan Setelah Menjual Martabak Seharga Rp 300 Ribu di Paris

Serta ada juga bandrek susu jahe merah seharga sembilan euro (sekitar Rp154 ribu).

Komentar dan tanggapan dari warganet seringkali mencerminkan keberagaman perspektif.

Ada yang memberikan selamat, ada yang menyoroti pentingnya menjaga keaslian kuliner Indonesia di kancah internasional, sementara yang lain mengungkapkan kekagumannya terhadap estetika atau keindahan dari suatu makanan seperti pecel dalam konteks tertentu, seperti di Paris.

Tampaknya Raffi dan Nagita sangat antusias dalam mengumumkan hadirnya restoran tersebut pada Oktober 2023.

Kolaborasi mereka dengan Duta Besar Prancis untuk Indonesia dan tamu undangan lainnya pasti menjadi momen yang berkesan dan menarik untuk memperkenalkan restoran baru tersebut

Ajeng Kamaratih, seorang presenter dan kreator konten, sepertinya turut merasa senang dan memberikan ucapan selamat dalam momen di mana Raffi mengungkapkan secara singkat tentang bisnis barunya yang berupa restoran di Paris.

Ucapan selamat dari Ajeng melalui video tersebut mungkin menjadi dukungan yang baik bagi Raffi dalam menjalankan bisnisnya di ranah kuliner internasional

"Le nusa, restoran Le Nusa. Le Nusa itu tetao Nusantara,tapi Le itu kan Paris kan Le." Terang Raffi.

Terlihat bahwa Ajeng Kamaratih sedang menyoroti esensi Nusantara yang kental dalam restoran tersebut, yang terlihat dari booklet yang dibukanya.

Table of content-nya menjanjikan adanya sentuhan budaya Indonesia seperti Gebyok, kain tradisional, songket, batik, serta suntiang.

Hal ini menunjukkan komitmen untuk mempersembahkan pengalaman kuliner yang tidak hanya lezat, tetapi juga sarat dengan nuansa budaya Indonesia yang kaya dan memukau bagi pengunjung restoran di Paris tersebut.

Tentu saja, promosi dan ulasan dari kreator konten seperti Laurence Benson memiliki dampak yang signifikan dalam memperkenalkan restoran-restoran Indonesia di luar negeri, termasuk yang disebut sebagai restoran termahal se-Inggris sebelum Le Nusa.

Benson yang sering mempromosikan makanan Indonesia di kanal YouTube-nya tampaknya memberikan ulasan positif dengan memilih tiga sajian terlezat menurutnya dari restoran tersebut.

Kontribusi dari kreator konten seperti Benson membantu meningkatkan eksposur dan minat terhadap kuliner Indonesia di tingkat internasional.*** (Nurlaela Sakban)