BOGORINSIDER.com - Informasi lengkap Tragedi Kematian John F Kennedy. Mantan Presiden AS John F. Kennedy dibunuh oleh orang-orang jahat yang berada di Washington, karena penentangannya terhadap Perang Vietnam dan industri militer, menurut Dr. Paul Craig Roberts, yang sebagai seorang pemuda yang bekerja di Gedung Putih selama pemerintahan JFK.
Dr. Roberts adalah Asisten Menteri Keuangan dalam pemerintahan Reagan dan associate editor dari Wall Street Journal, membuat pernyataan dalam artikel, berjudul “When They Killed JFK They Killed America”, diterbitkan pada hari Sabtu (8/05).
“Kennedy bermaksud menarik AS keluar dari Vietnam setelah ia terpilih kembali. Dia bermaksud untuk memecah CIA ‘menjadi seribu keping’ dan membatasi industri militer-keamanan yang memanfaatkan anggaran AS”, tulisnya.
Baca Juga: Kilas Balik Tragedi Semanggi I, Salah Satu Contoh Pelanggaran HAM yang Terjadi Pada 13 November 1998
“Dan itu sebabnya dia dibunuh. Kejahatan yang berada di Washington tidak hanya membunuh pemimpin asing yang mencoba untuk melakukan hal yang benar, tetapi juga pemimpin mereka sendiri”, tambahnya.
Akhir laporan 888 halaman komisi dirilis pada September 1964 menyimpulkan bahwa Lee Harvey Oswald bertindak sepenuhnya sendirian dalam pembunuhan Presiden Kennedy.
Namun, banyak peneliti yang tidak yakin dengan penyelidikan resmi pemerintah dan berpendapat bahwa Oswald adalah bagian dari konspirasi untuk membunuh Kennedy.
“Oswald tidak terkait dengan pembunuhan JFK. Itulah sebabnya Oswald sendiri dibunuh di dalam penjara Dallas sebelum ia dapat dimintai keterangan”, tulis Dr. Roberts.
Dia mengatakan Kennedy “dibunuh karena histeria anti-komunis di lembaga militer dan keamanan.”
Baca Juga: Kronologi Tragedi Poso, Berawal dari Kerusuhan Kecil yang Berujung Kerusuhan Antar Nusa dan Beragama
“Komisi Warren sangat menyadari ini. Perlu disembunyikan karena Amerika telah terkunci dalam Perang Dingin dengan Uni Soviet. Untuk menempatkan militer AS, personel CIA, dan operasi senyap, jika diadili karena membunuh Presiden Amerika Serikat akan mengguncang kepercayaan dari rakyat Amerika dalam pemerintahan mereka sendiri”, kata sarjana.
Menurut wartawan Iran Hamid Golpira, “Tiga presiden AS di masa depan, Lyndon B. Johnson, Richard Nixon, dan George H.W. Bush, berada di Dallas pada 22 November 1963, hari Kennedy dibunuh”.
“Dikatakan bahwa kebetulan yang aneh, ini benar-benar diatur untuk memberikan peringatan keras kepada presiden pada masa selanjutnya dari apa yang akan terjadi pada mereka jika mereka tidak taat perintah,” tulisnya dalam artikel “Money behind JFK hit”.
Artikel Terkait
Tragedi Jalan Tol Brexit 2016, Kemacetan Terparah Dalam Sejarah Indonesia yang Menelan Korban Jiwa
Tragedi Bawaslu 2019, Peristiwa Memilukan yang Mencoreng Wajah Demokrasi di Indonesia
Tragedi Bintaro 1987, Salah Satu Kecelakaan Kereta Api Terparah Sepanjang Sejarah Indonesia
Kronologi Tragedi Sampit 2001, Menguak Sejarah Kelam Perselisihan Antar Suku di Indonesia
Jenazah Syarifah Fadiun Istri Habib Rizieq Shihab Dimakamkan di Megamendung Bogor