Tragedi Kanjuruhan Malang, Jalan Berliku Bagi Para Penyintas dan Keluarga Korban Meraih Keadilan

photo author
- Minggu, 17 Desember 2023 | 20:18 WIB
Tragedi Kanjuruhan Malang, Jalan Berliku Bagi Para Penyintas dan Keluarga Korban Meraih Keadilan. (Foto/Tangkapan layar Twitter: @SiaranBolaLive.)
Tragedi Kanjuruhan Malang, Jalan Berliku Bagi Para Penyintas dan Keluarga Korban Meraih Keadilan. (Foto/Tangkapan layar Twitter: @SiaranBolaLive.)

BOGORINSIDER.com - Ini dia Kronologi lengkap Tragedi Kanjuruhan Malang. Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang terjadi usai laga Arema FC - Persebaya. Peristiwa ini diketahui mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia.

Kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang setelah Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya. Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menjelaskan kronologis tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang terjadi pada Sabtu (1/10).

"Terkait dengan proses pertandingan tidak ada permasalahan, semuanya selesai. Permasalahan terjadi pada saat setelah selesai, terjadi kekecewaan dari para penonton yang melihat tim kesayangannya tidak pernah kalah selama 23 tahun bertanding di kandang sendiri," kata Nico dalam konferensi pers di Polres Malang.

Baca Juga: Tragedi Bawaslu 2019, Peristiwa Memilukan yang Mencoreng Wajah Demokrasi di Indonesia

Nico mengatakan karena suporter kecewa timnya kalah, mereka lalu turun ke tengah lapangan dan berusaha mencari para pemain dan ofisial untuk melampiaskan kekecewaannya. "Oleh karena pengamanan melakukan upaya-upaya pencegahan dan melakukan pengalihan supaya mereka tidak masuk ke dalam lapangan mengincar para pemain," bebernya.

Polisi kemudian menembakkan gas air mata karena para suporter tersebut bersifat anarkis. Aremania, kata Nico, menyerang petugas polisi dan merusak banyak fasilitas stadion.

"(Lalu) Mereka pergi keluar di satu titik, di pintu keluar yaitu kalau nggak salah pintu 10.. kemudian terjadi penumpukan. Di dalam proses penumpukan itulah terjadi.. kurang oksigen yang oleh tim medis dan tim gabungan ini dilakukan upaya penolongan yang ada di dalam stadion kemudian juga dilakukan evakuasi ke beberapa rumah sakit," jelas Nico.

Baca Juga: Kronologi Tragedi Sampit 2001, Menguak Sejarah Kelam Perselisihan Antar Suku di Indonesia

Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, tim DVI segera melakukan proses identifikasi seluruh orang yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan. Saat ini, kata Sigit, berdasarkan hasil koordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten/kota, jumlah korban meninggal akibat peristiwa tersebut kini berjumlah 125 orang.

"Saat ini data terakhir hasil pengecekan verifikasi Dinkes jumlahnya 125, tadi 129, karena ada tercatat ganda. Kemudian tentunya kami lakukan langkah-langkah lanjutan dengan tim DVI kemudian tim penyidik melakukan pendalaman lebih lanjut untuk menginvestigasi secara tuntas dan nanti hasilnya kita sampikan ke seluruh masyarakat," jelas Sigit saat jumpa pers di Malang, Jawa Timur, Minggu (10/2) malam.

Sigit mengatakan polisi akan mengumpulkan data, fakta, dan rekaman CCTV di TKP atau di Stadion Kanjuruhan. Pihak berwenang segera memutuskan untuk menyelidiki insiden tersebut secara menyeluruh.

"Yang jelas kami serius dan usut tuntas tentunya. Ke depan terkait proses penyelenggaraan dan pengamanan yang akan didiskusikan, akan menjadi acuan dalam proses pengamanan," bebernya.

Baca Juga: Tragedi Bintaro 1987, Salah Satu Kecelakaan Kereta Api Terparah Sepanjang Sejarah Indonesia

Irjen Pol Nico Afinta mengungkapkan, penyebab tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang memakan korban jiwa adalah karena berkumpulnya massa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ananta Wira Mahmuda

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X