BOGORINSIDER.com - Sejak tahun 2013, atau tepatnya hampir 10 tahun yang lalu, proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Sungai Kayan, Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, telah mengalami stagnasi pembangunan tanpa kemajuan yang berarti.
Bahkan, dalam perkembangan terkini, izin yang awalnya diberikan kepada PT Kayan Hydro Energi (KHE) sebagai pengembang proyek PLTA tersebut telah habis masa berlakunya.
Tidak hanya itu, KHE juga mendapat permintaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan perubahan desain pada bendungan proyek tersebut.
Kabar terbaru yang diterima oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bulungan adalah surat tembusan dari Kementerian PUPR, yang berasal dari Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA).
Surat tersebut memberikan instruksi untuk melakukan review terhadap desain bendungan atau bahkan melakukan desain ulang.
Roni Silitonga, Kepala Bidang Perizinan dan non-Perizinan pada DPMPTSP Kabupaten Bulungan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima surat tembusan tersebut.
Surat tersebut berisi tentang hasil review terhadap desain bendungan proyek PLTA di Sungai Kayan. Direktur Jenderal SDA menyarankan untuk melakukan perubahan desain guna memastikan keberlanjutan dan keamanan proyek.
Dalam menghadapi situasi ini, DPMPTSP Kabupaten Bulungan masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kementerian PUPR RI setelah adanya surat tembusan dari Direktur Jenderal SDA.
Sebelumnya, review terhadap desain bendungan oleh kementerian terkait belum mendapatkan persetujuan, dan proses tersebut masih berlangsung tanpa kepastian hasil yang jelas.
“Infonya masih rapat, memang surat tembusan itu tentang harus mengupdate, mereview ulang. Surat itu benar, tapi kita tidak tahu apa tindakan di pusat. Ini sudah lama saya tidak tahu perkembangan di pusat lagi,” kata Roni Silitonga.
Disebutkan, dalam surat Nomor. SA 0403-As/1491, tertanggal 13 September 2023 ini, berisi tentang pemberitahuan dari Direktur Jenderal Sumber Daya Air (Dirjen SDA) kepada PT KHE, terkait review terhadap persetujuan desain bendungan.
Dari hasil review, disebutkan terdapat perbedaan peta izin lokasi antara dokumen Laporan Tindak Lanjut Risalah Sidang Teknis KKB, Pembahasan Persetujuan Desian Bendungan Kayan I Kabupaten Bulungan, dengan peta izin lokasi pada Surat Bupati Bulungan No. 100.3.2/244/HUKUM-II tanggal 11 Agustus 2023.
Di sisi lain, izin lokasi pembangunan PLTA oleh PT KHE di Kecamatan Peso, sudah habis masa berlakunya, sebagaimana disampaikan dalam Surat Bupati No. 503 tanggal 21 Februari 2022.
Berdasarkan surat ini, Dirjen SDA menyatakan, persetujuan Desain Bendungan tanggal 22 Juli 2020 milik KHE harus dilakukan review ulang.