Jadi Mahasiswi Berprestasi di UNAIR Tak Membuat Caroline Angelica Bangga, Pilih Sudahi Hidup

photo author
- Selasa, 7 November 2023 | 19:07 WIB
Jadi Mahasiswi Berprestasi di UNAIR Tak Membuat Caroline Angelica Bangga, Pilih Sudahi Hidup (Kolase/Ist.)
Jadi Mahasiswi Berprestasi di UNAIR Tak Membuat Caroline Angelica Bangga, Pilih Sudahi Hidup (Kolase/Ist.)

BOGORINSIDER.com -- Nama Bernadette Caroline Angelica belakangan ini menjadi sorotan utama di dunia maya.

Pada Minggu, 5 November 2023 lalu, tragisnya, mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (FKH UNAIR) itu ditemukan tewas di dalam mobilnya di Waru, Sidoarjo.

Bernadette, atau yang akrab disapa Caroline, adalah seorang sosok yang periang, mudah bergaul, dan memiliki banyak teman.

Baca Juga: Ngarep Disamber Petir X 500, Staff DPRD Pamekasan Asyik Nyelot Pake Komputer Kantor di Jam Kerja

Berita tewasnya CA diakui Humas FKH UNAIR, drh. Hani Plumeriastuti, sangat mengejutkan keluarga, sahabat, dan rekan-rekan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (FKH UNAIR).

"Caroline jarang terlihat murung. Terakhir kali dia masih ikut praktikum di kampus," ungkap Hani ke pada awak media, dikutip Bogorinsider.com dari Sewaktu.com pada 7 November 2023.

Selain kepribadiannya yang ramah, Caroline Angelica juga dikenal sebagai mahasiswa pintar dan cerdas.

Baca Juga: Motor Listrik Mirip Vespa Jadi Tren Baru, Desain Retro Klasik nan Cantik Bikin Siapa Saja Melirik!

Dia lulus dengan IPK 3,8 pada usia yang sangat muda, 21 tahun, Caroline Angelica juga bahkan kerap diminta menjadi asisten dosen di UNAIR.

Dia mengajar mata kuliah patologi, seperti yang diungkapkan oleh mahasiswa lain, berinisial KTK, dalam percakapannya di Direct Message (DM) Instagram.

Namun, sayangnya, kesuksesan dan prestasinya yang gemilang harus berakhir tragis.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 8 November 2023 Untuk Libra, Scorpio, dan Sagitarius: Hari Spesial Buat Para Single!

Caroline memutuskan mengakhiri hidupnya dengan menulis dua surat wasiat yang ditujukan kepada orangtuanya, sahabat, dan pamannya.

Surat-surat itu mencerminkan bahwa Caroline merasa tidak mampu mencapai kesuksesan di masa depan dan merasa bahwa prestasinya tidak berarti.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Aufa Afgrynadika

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X