Doyan 'Ngecas' Sana-sini Jadi Alasan Zhafira Devi Kebingungan Siapa Ayah Biologis Sang Bayi

Berdasarkan informasi di sosial media, seorang petugas kebersihan di Bandara I Gusti Ngurah Rai menjadi orang pertama yang menemukan jenazah bayi yang tak berdosa tersebut.

Bayi itu ditemukan terbungkus dalam sebuah kantong kresek di area drop zone 2 terminal keberangkatan.

Saat kantong tersebut dibuka, terungkap bahwa bayi tersebut bahkan masih memiliki tali pusar yang terikat.

Baca Juga: 10 Tips desain terbaru dak teras rumah minimalis konsep elegan, rumah anda terlihat semakin cantik dan rapi

Petugas tersebut segera melaporkan temuan ini kepada Polres Kawasan Bandara untuk penyelidikan lebih lanjut.

Berkat upaya intensif, Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai berhasil mengidentifikasi pelaku yang bertanggung jawab atas pembunuhan dan pembuangan bayi ini. Zhafira Devi ditangkap oleh kepolisian dalam waktu singkat.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bandara I Gusti Ngurah Rai, Iptu Rianson Ritonga, mengungkapkan bahwa tindakan kejam yang dilakukan oleh Zhafira bermula dari pola hidupnya yang sering mengganti pasangan, sehingga ia kesulitan menentukan siapa yang menghamilinya.

Baca Juga: 8 Tips desain terbaru dak teras rumah minimalis modern mewah dapat menciptakan tampilan yang elegan dan nyaman

Motif dari kejahatan ini terkait dengan ketakutan Zhafira Devi saat sang pacar mengetahui keberadaan bayi yang tak diinginkan.

Menurut Iptu Rianson Ritonga, pacar Zhafira saat itu baru berhubungan dengannya selama empat bulan, sementara Zhafira hamil dari orang lain sebelumnya, seperti yang dapat disimpulkan dari usia kehamilan bayi tersebut.