Dalam lingkup regional, BRI mengadopsi beberapa standar, antara lain standar penerapan Good Corporate Governance dari ACGS (ASEAN Corporate Governance Scorecard) dan standar penerbitan Sustainability Bond, yakni ASEAN Sustainability Bond Standards.
Adapun dalam lingkup internasional, BRI mengikuti standar pelaporan yang terdiri dari:
GRI (Global Reporting Initiatives),
SASB (Sustainability Accounting Standard Board),
Stakeholders Capitalism Metrics, dan
TCFD (Task force on Climate-related Financial Disclosure),
standar identifikasi dampak keberlanjutan yakni SDGs (Sustainable Development Goals),
standar penghitungan emisi karbon dan penetapan target NZE yakni GHG Protocol, PCAF (Partnership for Carbon Accounting Financials), dan SBTi (Science-based Target initiatives), serta standar pengukuran parameter ESG Rating yaitu S&P Global Corporate Sustainability Assessment, MSCI, dan
Sustainalytics.
BRI juga meyakini bahwa sebagai sebuah korporasi besar di industri jasa keuangan, perseroan perlu mengambil porsi literasi yang menjadi tanggung jawab seluruh pihak.
Literasi yang kami lakukan adalah kepada pekerja, nasabah, dan juga kepada masyarakat.
Jadi intinya, kalau kita bicara target 2060, kami di BRI yakin bahwa hal tersebut akan tercapai dengan kolaborasi dan dukungan dari seluruh para pemangku kepentingan”, pungkas Solichin.
Artikel Terkait
Bencana El Nino Melanda, BRI Peduli Bantu Berikan Air Bersih ke Beberapa Wilayah di Jawa Timur
Targetkan Kontribusi 65,4 Persen di Inklusi Keuangan 2023 BRI Beri Komitmen dalam Pemberdayaan Bisnis Mikro
BRI dan BPJS Ketenagakerjaan Kolaborasi Layanan Single Bank Kustodian dan Perlindungan Penerima KUR
Bersama FishLog, BRI Permudah Akses Keuangan Digital Pelaku Usaha Perikanan di Sambas Kalimantan Barat
Dalam Rangka Penerapan Ekonomi Karbon, BRI Berkomitmen Lakukan Langkah Ini