Nasabah-nasabah anyar tersebut terutama berasal dari masyarakat yang tadinya tidak mengenal produk perbankan sama sekali.
Dengan upaya tersebut, selain peningkatan inklusi keuangan, BRI juga turut menanamkan literasi keuangan sehingga nasabah-nasabah baru lebih paham mengakses kredit untuk permodalan, hingga transaksi cashless.
Baca Juga: Cuma 9 Jutaan, Motor Listrik Greentech Scood Punya Jarak Tempuh 105 KM, Ini Spesifikasi Lengkapnya
“Sehingga membentuk ekosistem yang lebih cepat dan berdampak ke pertumbuhan, aplikasi ini juga mampu mengefisienkan nasabah dalam bertransaksi sehingga meningkatkan efisiensi yang luar biasa,” lanjutnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan bahwa aplikasi ini sebagai tonggak bagi UMKM melakukan transformasi digital secara menyeluruh.
“Kemudahan akses ke Micro Payment Ecosystem & Beyond Banking untuk mendorong UMKM Go Digital akan segera terealisasi melalui aplikasi SenyuM Mobile. Dengan begitu, pelaku bisnis ultra mikro akan mendapatkan kemudahan akses kepada produk simpanan dan investasi dan ragam bundling produk hanya dengan melalui smartphone”, jelas Damar.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi juga meyakini kemudahan yang diberikan aplikasi SenyuM Mobile bisa mendorong pelaku usaha ultra mikro memaksimalkan usaha agar segera naik kelas.
"Nasabah tidak perlu lagi untuk pergi ke bank atau outlet Pegadaian, semua bisa diakses sambil menjalani usaha sehingga usaha mereka tetap bisa berjalan. Ini yang dibutuhkan oleh mereka agar maksimal memanfaatkan waktu usahanya," terang Arief.***
Artikel Terkait
Demi Wujudkan Net Zero Emission 2060, BRI Ikut Andil Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak
Jangan Lewatkan Kesempatan! BRI Gelar Lomba Karya Tulis Jurnalistik BRI Liga 1 dengan Total Hadiah 34 Juta
Komitmen Nyata untuk UMKM dan Budaya, BRI Ikut Dukung Istana Berbatik
Perkuat Transformasi Digital, BRI Ajak Talenta Kompeten dan Berkualitas
Semangat Wanita Lansia Desa Tidu: Sukses dalam Kerajinan Rajut dan Kemitraan dengan BRI