Foto Truk Merah Maut Kecelakaan di Exit Tol Bawen, Bagian Depan Rusak Parah

BOGORINSIDER.com -- Kecelakaan massal yang melibatkan sebuah truk dan beberapa kendaraan di simpang Exit Tol Bawen pada hari Sabtu, tanggal 23 September 2023, menarik perhatian masyarakat.

Pada video dan foto yang menampilkan truk penyebab kecelakaan tragis tersebut juga menjadi viral di berbagai platform media sosial.

Sebuah rekaman video memperlihatkan truk dengan nomor polisi AD melaju dengan cepat dari arah Ungaran, kemudian menabrak beberapa mobil dan sepeda motor yang sedang berhenti di lampu merah.

Video dan foto lain yang menjadi viral mengungkapkan adanya api yang berkobar dari sebuah sepeda motor yang terbakar setelah kecelakaan.

Baca Juga: Suasana Nyandu, Intip Destinasi Wisata Jalan Braga Bandung dengan Nuansa Eropa Klasik

Jumlah korban yang terluka di jalan juga menyebabkan netizen merasa sedih dan berempati.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto, menjelaskan bahwa penyebab kecelakaan fatal ini adalah karena rem truk yang tidak berfungsi.

"Kendaraan truk tronton tanpa muatan dari arah Semarang bergerak menuju ke arah Solo. Setelah melintasi TKP turunan di exit tol Bawen, sopir tidak dapat menghentikan kendaraan dikarenakan rem tidak berfungsi," terang Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto.

Truk yang berwarna merah ini terlihat mengalami kerusakan parah di bagian depan. Seluruh kaca depan pecah serta sebagian bemper terlihat penyok.

Bodi terlihat penyok parah lantaran truk itu menghantam mobil dan motor dengan kecepatan tinggi.

Baca Juga: Berlibur Sambil Menjelajahi Keindahan Alam, Berikut 7 Destinasi Wisata Menakjubkan Gunung Kidul Yogyakarta

Polda Jateng telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengusut peristiwa kecelakaan maut di Exit Tol Bawen, Semarang, Jawa Tengah pada Minggu 24 September 2023 pagi.

TKP memakai teknologi Traffic Accident Analysis (TAA). Pihak Polda Jateng juga sudah mengamankan sopir truk berinisial AR.

Sopir diinformasikan hanya mempunyai SIM A. Padahal seharusnya AR harus memiliki SIM B2 Umum untuk membawa truk tronton kontainer.