Lagu Halo-halo Bandung Dijiplak, Indonesia Pantas Protes, Malaysia Memang Kebiasaan! Ini Klaim Lainnya

photo author
- Kamis, 14 September 2023 | 21:07 WIB
Video yang menampilkan lagu Helo Kuala Lumpur, hasil menjiplak dari Hal0-halo Bandung. Malaysia memang kebiasaan. (Tangkapan layar Lagu Kanak TV)
Video yang menampilkan lagu Helo Kuala Lumpur, hasil menjiplak dari Hal0-halo Bandung. Malaysia memang kebiasaan. (Tangkapan layar Lagu Kanak TV)

Video yang berjudul "Nasyid Kanak-Kanak Islam Malaysia - Helo Kuala Lumpur - Lagu Patriotik Malaysia” berdurasi 18 menit 59 detik itu menayangkan animasi kartun dengan lagu yang serupa dengan Halo-halo Bandung. 

Dari durasi lengkap urutan lagu tersebut, Lagu Helo Kuala Lumpur diputar selama 1 menit 37 detik. Setelah itu video dilanjutkan dengan lagu-lagu anak berbahasa Malaysia lainnya.

Kolom komentar akun youtube Lagu Kanak TV itu telah ditutup. Kasus ini mengundang perhatian publik terhadap kanal YouTube berbahasa Melayu Malaysia, Lagu Kanak TV.

Lagu Helo Kuala Lumpur diunggah pada 27 Mei 2020 dan sudah ditonton lebih dari 170 ribu kali.

Meski diunggah sejak tiga tahun yang lalu, namun lagu tersebut menjadi perbincangan platform X sejak Senin 11 September 2023 lalu.

Baca Juga: Wali Kota Bekasi Hadiri Festival Budaya Patriot Jilid II, Bangga dengan Keberagaman Peserta Pawai

Di platform X, warganet memanas dengan berbagai kecaman tajam terhadap Malaysia yang dianggap kurang inovatif karena kebiasaan dan sering kali memunculkan kontroversi penjiplakan atau klaim terhadap karya asli Indonesia.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf, juga mendesak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk segera mengirimkan surat teguran kepada Malaysia.

Dede juga menekankan bahwa jika ada lagu baru yang menyalin karya Ismail Marzuki, hal tersebut jelas merupakan pelanggaran hak cipta yang serius.

Sementara itu, Duta Besar (Dubes) RI di Malaysia, Hermono, menyatakan bahwa mereka sedang melakukan pengumpulan bukti terkait tuduhan plagiarisme tersebut.

Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Hermono, telah meminta bantuan pihak berwenang Malaysia untuk melacak akun YouTube yang diduga menjiplak lagu "Halo-Halo Bandung" ciptaan Ismail Marzuki dalam lagu "Helo Kuala Lumpur." ***Arienditha Raishya

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X