Dan dari suara tersebut pula masyarakat kerap menjuluki makhluk tersebut dengan sebutan hantu keblek.
Konon, burung Keblak akan mengitari rumah di mana orang akan meninggal untuk menyampaikan kabar duka.
Baca Juga: Cerita Horor Kampus UI Depok, Mulai Hantu Kereta Malam Sampai Hantu Rektorat
Suara hantu keblek hanya terdengar pada malam hari saat bocah atau saat anak-anak mulai tidur atau sekitar jam delapan malam.
Sosok Hantu Keblek
Cerita sosok hantu keblek sudah menjadi legenda yang tergambar jelas dalam ornamen beberapa candi di Indonesia.
Dalam cerita wayang kuno, sosok hantu keblek kerap digambarkan sebagai informan terpercaya karena sosoknya yang netral dan tidak terikat dengan makhluk lain.
Menurut beberapa sumber, sosok hantu keblek memiliki wujud seperti ayam jago, kalkun, kelelelawar yang memiliki warna hitam pekat yang tingginya mencapai pinggang orang dewasa.
Anehnya, masyarakat memiliki keyakinan yang berbeda atas burung tersebut, ada yang mempercayai burung tersebut adalah siluman dengan wujud yang mengerikan.
Sebagian yang lain menganggap hantu keblek adalah sosok garuda gaib, seperti yang tergambar dalam cerita jawa kuno.
Pandangan Masyarakat Tentang Pesugihan
Keberadaan sosok hantu keblek yang merupakan si pemberi kabar rupanya tak sepaham dengan beberapa masyarakat.
Karena sebagian menganggap jika hantu keblek merupakan burung gaib yang merupakan bangsa siluman dan perannya sebagai pesugihan.
Konon, makhluk tersebut diberi tugas untuk mencuri beras atau uang untuk tuannya.
Artikel Terkait
Kisah Kereta Hantu Gemparkan Jabodetabek Tahun 2003, KRL Bogor-Jakarta Jalan Sendiri Tanpa Masinis
Cerita Kereta Hantu Bogor-Jakarta Pernah Heboh Tahun 2003, KRL Jalan Tanpa Masinis
Sinopsis Film Ivanna, Kisah Nyata Tragis Dendam Hantu Belanda Tak Berkepala
7 Tempat Paling Horor di Bogor, Masyarakat Sekitar Menganggap Sebagai Tempat Berkumpulnya Hantu
Cerita Horor Kampus UI Depok, Mulai Hantu Kereta Malam Sampai Hantu Rektorat