Misteri Kehadiran Hantu Keblek Sebagai Sosok Penanda Kematian, Suara Ini Jadi Tanda Kedatangannya

photo author
- Selasa, 16 Agustus 2022 | 13:34 WIB
Hantu keblek diyakini tak hanya berwujud burung hantu saja, dia bisa berubah wujud jadi ayam, kalkun dan unggas lainnya.. (Foto/IST)
Hantu keblek diyakini tak hanya berwujud burung hantu saja, dia bisa berubah wujud jadi ayam, kalkun dan unggas lainnya.. (Foto/IST)

Dan dari suara tersebut pula masyarakat kerap menjuluki makhluk tersebut dengan sebutan hantu keblek.

Konon, burung Keblak akan mengitari rumah di mana orang akan meninggal untuk menyampaikan kabar duka.

Baca Juga: Cerita Horor Kampus UI Depok, Mulai Hantu Kereta Malam Sampai Hantu Rektorat

Suara hantu keblek hanya terdengar pada malam hari saat bocah atau saat anak-anak mulai tidur atau sekitar jam delapan malam.

 

Sosok Hantu Keblek

Cerita sosok hantu keblek sudah menjadi legenda yang tergambar jelas dalam ornamen beberapa candi di Indonesia.

Dalam cerita wayang kuno, sosok hantu keblek kerap digambarkan sebagai informan terpercaya karena sosoknya yang netral dan tidak terikat dengan makhluk lain.

Menurut beberapa sumber, sosok hantu keblek memiliki wujud seperti ayam jago, kalkun, kelelelawar yang memiliki warna hitam pekat yang tingginya mencapai pinggang orang dewasa.

Anehnya, masyarakat memiliki keyakinan yang berbeda atas burung tersebut, ada yang mempercayai burung tersebut adalah siluman dengan wujud yang mengerikan.

Sebagian yang lain menganggap hantu keblek adalah sosok garuda gaib, seperti yang tergambar dalam cerita jawa kuno.

Pandangan Masyarakat Tentang Pesugihan

Keberadaan sosok hantu keblek yang merupakan si pemberi kabar rupanya tak sepaham dengan beberapa masyarakat.

Karena sebagian menganggap jika hantu keblek merupakan burung gaib yang merupakan bangsa siluman dan perannya sebagai pesugihan.

Konon, makhluk tersebut diberi tugas untuk mencuri beras atau uang untuk tuannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fitri Anisa Latifa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X