Film Horor Malaysia Sihir, Menjadi Sebuah Film Terseram

Fakta menarik dari film Dukun ini adalah terinspirasi dari peristiwa pembunuhan yang memang terjadi di Malaysia.

Fokus dalam film ini adalah mencari korban pembunuhan yang dulunya juga sempat menghilang. Setelah diselidiki ternyata ada penyebabnya yakni karena penggunaan ilmu hitam. Penasaran dengan lanjutan kisahnya? Tonton film Dukun untuk menemukan jawabannya.

Baca Juga: Film Horor Kakak Beradik, Beginilah Sinopsis Film Nope yang akan Tayang Pada 17 Agustus 2022

6. Munafik (2016)

Merupakan salah satu film horor paling populer dari Malaysia. Film ini memiliki adegan yang sangat ikonik yakni saat salah satu pemerannya mengalami kerasukan atau kesurupan sambil berbicara bahasa Arab dan menyebut nama Dajjal.

Dalam film ini banyak disajikan budaya dan tradisi Islam yang sangat kental dan mengisahkan seorang muslim dengan keimanannya.

Ada beberapa adegan dalam film yang melakukan pengusiran setan dengan cara yang islami. Bahkan film ini cukup dikenal di Indonesia karena alur ceritanya yang juga masih berhubungan dengan tradisi muslim di Indonesia.

Film ini juga mengisahkan tentang seorang praktisi ruqyah yang semenjak istrinya meninggal mengalami hal-hal aneh dan mengerikan.

Unsur spiritual yang ada di dalam film ini dapat menarik perhatian para penontonnya, apalagi mereka yang merupakan umat muslim.

Salah satunya termasuk masyarakat Indonesia. Ruqyah sendiri merupakan pengusiran setan yang tentunya berbeda dengan tradisi pengusiran setan di negara Barat.

7. Jwanita (2015)

Terakhir ada film yang juga direkomendasikan untuk ditonton yakni berjudul Jwanita. Film Jwanita ini bergenre horror-thriller, jadi tentu akan sangat menegangkan dan menyeramkan saat menontonnya.

Meskipun film ini dirilis pada tahun 2015 lalu, namun masih sangat bisa ditonton kembali. Jwanita konon disebut menjadi salah satu film horor Malaysia terseram saat ditonton.

Sama seperti judulnya, film ini mengisahkan tentang seorang perempuan bernama Jwanita yang digambarkan menderita gangguan fisik dan mental.

Kemudian gangguan mental atau depresi yang dialami Jwanita menjadi semakin parah saat ia mengetahui bahwa laki-laki yang disukainya malah menikahi sang adik kandungnya.