horor

Kisah horor terowongan Paledang Bogor, tewaskan 20 pelajar diatas keert api dengan bagian tubuh berceceran

Selasa, 4 Juli 2023 | 13:20 WIB
cerita horor tragedi terowongan paledang bogor. Foto/Instagram (Foto/Instagram)

BOGORINSIDER.com --Di wilayah Bogor dan sekitarnya, kisah atau tragedi Terowongan Paledang sudah menjadi pengetahuan umum yang sering dibicarakan. Tragedi Terowongan Paledang dianggap sebagai peristiwa kelam dalam sejarah perkeretaapian Indonesia.

Sebenarnya, Terowongan Paledang tidak memiliki hal yang istimewa. Terowongan ini hanya merupakan jalur sempit yang dibangun dengan cara memaksa masyarakat pribumi pada masa pemerintahan kolonial.

Terowongan ini memiliki panjang 10 meter dengan tinggi dan lebar yang sama, yaitu 3 meter, yang sesuai dengan ukuran kereta api.

Baca Juga: Resep Es Pisang Ijo Khas Makassar, Rasa Manis dan Segar yang Dikemas Otentik, Dijamin Nagih

Terowongan ini sangat sempit sehingga jarak antara atap kereta dan terowongan tidak cukup untuk dilewati oleh tubuh manusia, bahkan saat membungkuk atau berbaring.

Namun, terowongan ini menjadi saksi bisu dari peristiwa kelam dalam sejarah perkeretaapian Indonesia. Pada tanggal 12 Januari 2000, tepat 23 tahun yang lalu, terjadi kecelakaan yang menewaskan 20 pelajar yang menaiki kereta api jurusan Bogor-Sukabumi.

Pada hari itu, Stasiun Bogor sangat ramai. Banyak penumpang yang akan pergi ke Sukabumi, termasuk sejumlah pelajar yang berencana berkemah di Sukabumi selama liburan mereka.

Baca Juga: Polisi dan orang tua korban datangi rumah mantan pacar istri yang baru sehari dinikahinya di Kabupaten Bogor

Namun, para pelajar ini tidak naik ke dalam gerbong kereta, melainkan memilih untuk naik di atap kereta, sehingga menyebabkan keterlambatan keberangkatan. Petugas sudah memberi peringatan kepada mereka untuk tidak naik di atap kereta karena kereta akan melewati terowongan yang sempit. Namun para pelajar tetap nekat naik di atap kereta.

Akhirnya, kereta melintasi Terowongan Paledang yang sangat sempit. Akibatnya, 20 pelajar tersebut terjebak di atas kereta yang sedang melaju dari Stasiun Bogor menuju Sukabumi.

Tak berselang lama, terdengar dentuman keras. Tubuh para pelajar menghantam dan terpental ke luar jalur kereta. Dengan kondisi kepala hingga tubuh yang terpisah. Bahkan tak sedikit bagian tubuh yang masih menempel di atap kereta dan atap terowongan. 

Baca Juga: Resep Hidangan Pisang Nugget Keju, Snack Simple Dijamin Bikin Nagih!

Masyarakat sekitar berhamburan menuju sumber suara dan menyaksikan kejadian tersebut, hingga melihat langsung sepasang bola mata menggelinding dan organ tubuh yang berserakan. 12 pelajar meninggal di tempat dan lainnya meninggal di rumah sakit.  

Detik-detik kematian salah satu pelajar tersebut, korban bertanya kepada warga bahwa bagian tubuhnya ada di mana. Tak berselang lama, pelajar tersebut batuk yang mengeluarkan darah dan langsung meninggal.

Halaman:

Tags

Terkini