Cerita horor pengalaman pasien rumah sakit dijaga dan dirawat sosok pasien yang sudah meninggal

Rosa Nilasari

- Rabu, 20 September 2023 | 13:54 WIB

Cerita horor menegangkan dan menakutkan. Foto/Instagram (Foto/Instagram)

Tiba-tiba, dia teringat akan cerita-cerita horor yang sering didengarnya tentang rumah sakit ini. Marwan semakin panik dan mempercepat langkahnya.

Setelah sampai di kamarnya, dia segera naik ke tempat tidur dan menyelimuti dirinya sendiri karena ketakutannya. Dia mencoba untuk memejamkan mata.

Tetapi ketakutannya belum hilang ketika mendengar suara pintu kamarnya diketuk dan dibuka. Seorang suster memasuki kamar dan mengucapkan selamat malam.

Meskipun masih ketakutan, Marwan membuka selimutnya. Ketika melihat suster di dalam kamarnya, dia merasa lega.

Dengan ramah suster itu menanyakan kondisinya. Suster pun mencoba mengecek tekanan darah dan luka bekas operasi.

Suster menasehati agar marwan sebaiknya tidak keluar kamar apalagi jalan-jalan agar luka bekas luka operasi cepat kering. Marwan pun hanya mengiyakan.

Marwan sebenarnya heran karena suster itu agak berbeda dengan suster lainnya. Dia mengenakan semacam topi kecil, padahal setahunya tidak ada perawat yang memakainya.

Selain ituMarwan dia juga tidak pernah melihat suster itu sebelumnya. Dia sempat membaca nama yang ada di seragamnyam namanya Maria.

“Saya beri obat tidur agar besok kondisi makin baik. Diminum, terus tidur ya. Jangan khawatir, saya akan menunggui di sini,” kata suster itu sambil menyerahan obat dan segelas air.

Marwan meminum obatnya. Beberapa saat dia masih melihat suster itu duduk di dekat ranjangnya, sebelum akhirnya dia terlelap. Keesokan paginya, marwan bangun dan merasa badannya lebih sehat.

Dua suster datang dan mengecek kondisinya. Marwan pun mengatakan semalam sudah ada suster yang mengeceknya.

Dua suster itu kaget, dan saling berpandangan. Mereka mengatakan tidak ada suster jaga yang mengecek kondisi pasien pada malam hari.

Marwan pun bingung. Lalu dia menceritakan kejadian semalam. Dia juga menyebutkan nama suster yang memeriksa. Mendengar cerita itu, dua suster itu tersenyum. Marwan bertambah heran, sekaligus penasaran.

Halaman:

Selanjutnya