Cerita kisah nyata horor dokter dan satpam di RS lari terbirit-birit usai melepaskan sosok menyeramkan

BOGORINSIDER.com --Dokter Kamarul yang hampir tertidur di rumahnya terkejut oleh dering telepon yang tiba-tiba berbunyi. Meskipun dalam hati ingin istirahat, dia akhirnya menjawab panggilan itu karena dia sedang dalam jaga on call malam itu.

"Ya, ini Dokter Kamarul," kata dia.

Suara di seberang telepon bertanya, "Apakah saya berbicara dengan Dokter Kamarul?"

"Iya, ini saya," jawab dokter yang sedang bertugas di ruang rehabilitasi.

"Saya dari ruang keselamatan. Dokter on call malam ini, bukan?"

"Iya, saya yang on call. Ada yang bisa saya bantu dari ruang keselamatan?" dokter Kamarul bertanya dengan rasa penasaran.

Saat itu, pikiran dokter Kamarul mulai melayang, dan dia mulai merasa khawatir bahwa ada sesuatu yang telah terjadi pada salah seorang pasiennya.

"Apakah Anda adalah dokter yang terakhir meninggalkan ruang Instalasi Rehab Medik?" tanya suara di telepon.

Baca Juga: Kisah nyata horor mengerikan, bersetubuh dengan sang suami ternyata malah tidur dengan genduruwo

"Oh, ya. Saya adalah yang terakhir meninggalkan sana. Ada masalah dengan pintunya?" kata Dokter Kamarul, semakin penasaran.

Namun, dugaannya salah. Penjaga ruang keselamatan mengatakan bahwa mereka menerima panggilan misterius dari seorang rekan wanita yang mengatakan bahwa dia terkunci di dalam Instalasi Rehab Medik.

"Benarkah? Saya yakin saya adalah yang terakhir meninggalkan ruangan itu dan saya memeriksa sekeliling sebelum mengunci pintunya. Saya tidak merasakan ada orang lain di sana," jawab Dokter Kamarul.

Dokter Kamarul merasa sangat bersalah karena kelalaian ini menyebabkan rekan kerjanya terkunci sendirian di malam yang sepi seperti ini. Karena hanya dia yang tahu di mana kunci Instalasi Rehab disimpan, dia memutuskan untuk kembali ke rumah sakit.

Sepanjang perjalanan, dokter Kamarul sempat memeriksa percakapan grup WhatsApp. Kalau-kalau rekan kerja yang terperangkap itu mengirim pesan.

Namun setelah memeriksa satu per satu pesan yang diterima sejak pulang ke rumah, dokter Kamarul tak menemukannya sama sekali.