Kisah menakutkan bikin merinding, dikira begituan dengan suaminya bangun-bangun penuh lebam dan cakaran

"Abang... abang," Ika memanggil dengan lembut, mengira suaminya mungkin pergi ke ruang tamu di lantai bawah.

Tapi Ika tidak mendapatkan jawaban dari suaminya. Ika kemudian turun dari tempat tidur dan pergi ke kamar mandi untuk mencuci wajah dan menyikat gigi.

Saat melewati cermin besar yang diletakkan di samping tempat tidurnya, Ika sangat terkejut dengan kondisi tubuhnya. Ika hanya mengenakan pakaian dalam, dan dia panik saat melihat bahwa tangannya, pahanya, perutnya, punggungnya, dan lehernya penuh dengan memar dan bekas cakaran.

Lebih seramnya lagi, Ika baru menyadari terdapat bekas cakaran panjang yang mengeluarkan darah yang telah kering pada badannya.

Ika langsung berlari ke bawah untuk menemui suaminya. Namun kelibat Asmadi tidak kelihatan, bahkan mobilnya juga tidak ada.

"Abang, abang sekarang di mana? Badan aku lebam tiba-tiba, penuh dengan bekas luka," kata Ika menangis tak lama setelah menghubungi suaminya.

Asmadi yang terkejut menerima panggilan itu segera meminta Ika untuk tenang. Asmadi mengatakan dia akan pulang pada hari itu juga.

Mendengar kata-kata suaminya mau pulang hari itu, Ika justru balik terkejut. Dia malah bertanya kepada suaminya untuk memastikan karena Asmadi ternyata masih berada di Pulau Pinang.

"Kalau begitu, siapa yang pulang ke rumah semalam, Bang?" tanya Ika yang semakin panik.

Baca Juga: 10 Tips inspirasi desain interior denah rumah minimalis 7x12 meter dengan taman depan dan taman belakang

Ika segera meraih bajunya dan berlari keluar rumah sambil menangis ketakutan untuk meminta bantuan tetangganya.

Setelah pulang ke Kuala Lumpur pada hari yang sama, Asmadi langsung membawa Ika ke seorang ustaz di Ijok, Selangor.

Menurut sang ustaz, Ika rupanya telah digauli oleh jin yang sudah lama mendiami rumah yang selama ini ditinggali mereka.

Dugaan ustaz, jin tersebut sering memerhatikan Ika yang sering sendirian di rumah setiap kali Asmadi bekerja di luar kota.

Sejak kejadian itu, Asmadi banyak menemani istrinya, dan pada bulan berikutnya memutuskan untuk pindah rumah.